Hoax, Fitnah Medsos Menyerang Mahyeldi-Vasko, Mari Pilkada Santun

Buya Mahyeldi menurut bacaan penulis tidak akan menghiraukan atau tidak peduli dengan hoak politik yang hari ini berseliweran Facebook, TikTok, digroup wa, di medsos dan lainnya.

Yohanes Wempi. (dok. pribadi)

Yohanes Wempi. (dok. pribadi)

Hoax politik (fitnah) yang beredar terhadap/menyerang H. Mahyeldi-Vasko, jika tidak hati-hati opini/isu beredar ini bisa menjadi pembenaran, andaikan tidak difilter masyarakat. 

Oleh: Ir. Yohanes Wempi. SPt – (Wakil Ketua Tim Koalisi Mahyeldi-Vasko Sumbar)

Tapi, penulis yakin bahwa masyarakat Minangkabau masih menjunjung asas realita kebaikan dan berbaik sangka karena itu ajaran Nabi Muhammad SAW.

Maksutnya asas baik sangka dapat diartikan bahwa setiap orang wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya bukti-bukti dan kebenaran.

Asas ini secara formal diatur dalam KUHAP dan UU Kekuasaan Kehakiman, selain itu terdapat juga dalam UU HAM yang perlu dijunjung tinggi.

Namun secara pribadi, Buya Mahyeldi menurut bacaan penulis tidak akan menghiraukan atau tidak peduli dengan hoak politik yang hari ini berseliweran Facebook, TikTok, di grup WhatsApp, medsos dan lainnya.

Posisi maju jadi berpasangan dengan Vasko untuk priode kedua Gubernur/Wakil Gubernur sudah merupakan takdir politik untuk kebaikan masyarakat Sumbar yang perlu dihormati bersama-sama masyarakat Sumbar.

Sudah seperti musiman saat pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan muncul hoax politik, fitnah kejam yang menyerang elektabilitas Buya Mahyeldi selaku Gubernur Sumatra Barat, beserta calon wakilnya Vasco yang hari ini diprediksi pengamat menang pada pencoblosan 27 November 2024.

Perlu dijelaskan hoaxs politik atau fitnah Pilkada yaitu berita bohong tentang politik yang digunakan sebagai propaganda untuk memprovokasi masyarakat agar (Page 8 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 39 | September 2019 8) terpengaruh sesuai konten berita, konten bully medsos, dan lainnya.

Sekarang Penulis lihat di media sosial melalu bazzer terlatih dan tak bertanggung jawab melakukan serangan brutal, masif pada Buya Mahyeldi-Vasko tanpa ada landasan kasus, fakta, data yang jelas.

Seolah tuduhan diluncurkan tanpa mempertimbangkan etika, tampa melihat bahwa ungkapan, konten hoax akan bisa dibawa keranah hukum.

Hoax atau fitnah yang diciptakan dilakukan melalui gerakan politik untuk menjatuhkan dan menurunkan elektabilitas Buya Mahyeldi yang saat ini sedang dicintai masyarakat dan ummat, Hoax atau fitnah sangat masif dan keterlaluan.

Buya Mahyeldi-Vasko saat ini fokus menyelesaikan tugas priode pertama Gubernurnya menjalankan target RPJMD yang telah disepakati bersama oleh DPRD Sumbar dan pihak eksekutif.

Sedangkan, Vasko saat ini mengunjungi masyarakat dinagari-nagari, jorong/korong menyampaikan tentang visi misi dan program unggulan setelah dipilih nanti, kunjungan ini juga bentuk persaudaraan sesama rakyat Sumbar. (**)

Exit mobile version