Pemuda yang akrab disapa Kuya Fikri ini mengatakan, Mahyeldi-Vasko juga berkomitmen meningkatkan lulusan SMK agar siap menghadapi dunia kerja dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dan siap pakai dalam dunia kerja.
Program magang dan kerjasama industri akan memberikan pengalaman kerja nyata bagi siswa.
Sementara pelatihan soft skills akan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di tempat kerja dengan keterampilan komunikasi, kerja tim dan kepemimpinan.
Kemudian, pembangunan fasilitas olahraga akan menjadi prioritas untuk mendukung aktivitas fisik anak-anak dan remaja dan meningkatkan akses air bersih serta sanitasi untuk mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
“Pelatihan guru dan tenaga pendidik akan ditingkatkan untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik. Teknologi pendidikan akan diintegrasikan dalam proses belajar mengajar, dan dukungan psikososial akan diberikan untuk membantu siswa mengatasi tantangan emosional dan sosial,” kata pria dengan latarbelakang Aktivis tersebut.
Terakhir, katanya, kolaborasi dengan komunitas akan terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.
“Dengan program-program ini, pasangan Mahyeldi-Vasko optimis dapat menciptakan Sumbar yang lebih sehat, berpendidikan dan berkarakter kuat,” tuturnya. (rdr)