“Maka hingga 3-4 hari mendatang kondisi dinamika tersebut mendukung masih adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Barat,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan dan mengikuti perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca BMKG, serta mematuhi arahan atau panduan dari pemerintah sehingga bisa memitigasi sejak dini atas dampak yang ditimbulkan.
Berdasarkan panduan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bila hujan telah mengguyur lebih dari 120 menit dan jarak pandang menurun hingga kurang dari 100 meter maka, masyarakat di pesisir sungai/lereng bukit diharapkan untuk segera berlindung atau mengevakuasi diri karena kondisi demikian membuka kemungkinan terjadi bencana; banjir, tanah longsor dan seterusnya.
BMKG menilai imbauan tersebut penting pula untuk diperhatikan oleh masyarakat Sumatera Barat secara khusus sehingga terhindar dari dampak bencana banjir susulan yang mengandung material lahar dingin Gunung Marapi, sebagaimana yang terjadi sebelumnya pada 11 Mei 2024 hingga menimbulkan korban jiwa dan dampak kerusakan dengan jumlah yang cukup besar. (rdr/ant)