Gubernur menyebut saat ini seluruh pihak terkait tengah berupaya maksimal agar ruas jalan nasional ini bisa segera dilalui kembali. Setiap harinya, siang dan malam ada 32 alat berat yang dikerahkan untuk mendukung percepatan proses perbaikan ruas jalan tersebut.
“Insya Allah, ini tidak akan lama, sebab pengerjaannya berlangsung siang dan malam. Kita mohon dukungan masyarakat untuk tidak melintas dulu agar perbaikannya bisa selesai sesuai target,” tegasnya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi pengendara memaksa melalui jalan itu, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar melalukan pemagaran ruas jalan dari arah Padang maupun dari Bukittinggi.
Hal itu dilakukan agar pengerjaan bisa dipercepat dan jalan utama tersebut bisa segera dilalui kembali.
“Informasi terakhir, perbaikan selesai pada 21 Juli 2024. Saat itu jalan tersebut akan dibuka kembali untuk umum,” katanya. (rdr/ant)