PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak akan melanjutkan demolish atau peledakan batuan (material vulkanik) berukuran besar di sekitar kaki maupun lereng Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
“Untuk demolish programnya memang sudah diakhiri,” kata Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto, Rabu (19/6/2024) siang.
Penghentian peledakan batuan tersebut, katanya, setelah melalui sejumlah pertimbangan dan kajian dari berbagai pihak. Saat pertama kali demolish dilakukan di Kabupaten Agam, sejumlah batu tidak langsung terbelah atau meledak.
Hasil evaluasi yang dilakukan BNPB, terdapat beberapa batuan besar yang menancap cukup kuat ke perut bumi sehingga tidak berhasil diledakkan. Apabila dipaksakan, pihaknya khawatir hal itu justru dapat merusak struktur lainnya.
Saat demolish pertama kali dilakukan, tepatnya akhir Mei 2024, tim telah meledakkan dua hingga tiga kali batuan material Gunung Marapi yang menumpuk di sekitar lereng gunung api aktif itu.