PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tidak mengubah target pergerakan wisatawan pada 2024 meskipun sektor pariwisata terdampak cukup parah akibat bencana yang silih berganti sejak Desember 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda di Padang, Rabu, mengatakan pihaknya tetap optimistis sektor pariwisata bisa secepatnya pulih, karena itu target pergerakan wisatawan tidak perlu direvisi.
Pada 2024, Pemprov Sumbar menargetkan jumlah pergerakan wisatawan sebanyak 13,5 juta orang. Target tersebut meningkat jauh di atas target tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 8,2 juta orang.
Luhur mengatakan pihaknya menggandeng semua pemangku kepentingan terkait pariwisata untuk menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna mengatasi dampak bencana terhadap sektor pariwisata.
“Kita sudah undang semua pemangku kepentingan terkait pariwisata untuk membahas dan mencari solusi persoalan ini, karena kontraksi pergerakan wisatawan memang cukup besar,” katanya.
Ia mengatakan Dispar Sumbar bekerja sama dengan PT Telkomsel untuk memantau pergerakan wisatawan. Berdasarkan data Telkomsel, kontraksi pergerakan wisatawan di Sumbar pada Mei 2024, mencapai 22 persen.
Kontraksi itu mulai terasa setelah bencana banjir dan banjir bandang melanda Kabupaten Pesisir Selatan pada Maret 2024. Kemudian, bencana yang sama di tiga daerah di Sumbar pada awal Mei 2024.
“Yang paling terpengaruh adalah pergerakan wisatawan Nusantara, sementara untuk wisatawan mancanegara relatif stabil,” ujarnya.