Oleh sebab itu, OPD yang belum mendapatkan predikat A diminta untuk melakukan evaluasi sehingga predikat tersebut dapat diraih pada penilaian SAKIP berikutnya.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada 16 OPD peraih predikat A. Patut dipahami, predikat di OPD sangat berpengaruh pada predikat SAKIP Pemprov Sumbar secara nasional yang saat ini masih BB. Pemprov Sumbar bertekad meraih predikat A, sehingga berdampak pada penerimaan insentif daerah, yang tentu akan dapat kita gunakan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Inspektorat Sumbar, Delliyarti mengatakan, sebanyak 51 OPD ikut serta dalam penilaian SAKIP tahun 2024, di mana 16 OPD berhasil meraih predikat A (Memuaskan), 25 OPD berhasil meraih predikat BB (Sangat baik), dan 10 OPD lainnya berhasil meraih predikat B (Baik).
“Terjadi peningkatan jumlah OPD yang berhasil meraih predikat A pada tahun ini, yaitu 16 OPD, di mana pada tahun lalu hanya 11 OPD yang meraih nilai A. Tentunya peningkatan ini adalah buah dari komitmen OPD terkait, serta hubungan antarbidang dalam OPD yang juga berjalan dengan baik,” katanya.
Ada pun daftar 16 OPD peraih Predikat A pada penilaian SAKIP Sumbar tahun 2024 antara lain, Dinas Kehutan (Dishut), RSJ HB Saanin, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), RSUD M Natsir, Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), RS Achmad Mochtar, dan Inspektorat Sumbar.
Selanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA BK), RSUD Pariaman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
“11 OPD yang berhasil mempertahankan predikat A selama tiga tahun berturut-turut antara lain Dishut Sumbar, RSJ HB Saanin, Bappeda, BKD, RSUD M. Natsir, Biro Organisasi, DLH, RS Achmad Mochtar, Disdukcapil, Inspektorat, dan DKP,” tuturnya. (rdr)