Sebelumnya, polisi menemukan jenazah AM, remaja laki-laki di sekitar Sungai Batang Kuranji, Padang, pukul 12.00 WIB, Minggu (9/6/2024). Sebelum ditemukan tewas, AM berada di Jembatan Kuranji yang saat itu sedang terjadi tawuran.
Ibu korban, Anggun (32), meyakini AM tewas disiksa polisi. Keyakinan Anggun berdasarkan keterangan dari teman AM yang sama-sama diamankan di Mapolsek Kuranji pada 9 Juni dinihari.
Namun, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, membantah terjadi penganiayaan terhadap AM. Dia juga membantah AM turut diamankan ke Mapolsek Kuranji.
Suharyono menyebut, hasil otopsi memperlihatkan adanya patah tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas dan patahannya merobek paru-paru.
Polisi menduga AM tewas jatuh ke sungai dan terbentur benda keras yang menyebabkan tulang iganya patah. Polda Sumbar akhirnya memutuskan untuk menutup kasus ini.
Polisi menyebut bahwa Afif Maulana meninggal dunia karena melompat dari sungai saat hendak diamankan polisi, demi menghindari kejaran petugas.
Sementara, LBH Padang mengatakan, Afif Maulana disiksa oleh oknum aparat seiring dengan pengakuan rekan korban yang dibawa ke Polsek. (rdr)