PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyebut siswa SMP Afif Maulana yang ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji merupakan pelaku tawuran.
Suharyono mengatakan hal tersebut didapati penyidik usai membuka isi ponsel milik Afif yang berhasil ditemukan. Ia bahkan menyebut Afif yang pertama kali menanyakan kepada temannya Adhitya ada tidaknya kegiatan tawuran pada malam tersebut.
“Afif memang pelaku tawuran, handphone sudah disalin, sudah dibuka. Ternyata Afif itu sudah ada percakapan dengan Adhitya memang, yang mengajak tawuran itu malah Afif Maulana,” ujarnya saat dihubungi wartawan pada Kamis (4/7/204).
Dia memastikan hal itu bukanlah settingan yang disiapkan penyidik untuk menuduh Afif seperti yang disangkakan oleh LBH Padang. Suharyono mengatakan dalam ponsel tersebut juga ditemukan adanya video Afif yang sedang membawa pedang.
“Dalam video itu tergambarkan bahwa Afif Maulana membawa pedang. Jam 10 malam itu dia menanyakan dulu ke Adhitya, apakah malam ini ada tawuran,” jelas Kapolda.
Irjen Suharyono mengatakan, pertanyaan itu kemudian dibalas oleh Adhitya yang meminta agar Afif untuk datang ke rumahnya terlebih dahulu. Ia mengklaim bukti percakapan itu juga telah disimpan oleh penyidik.
“Itu sudah jelas mau berangkat tawuran. Tapi, ada pihak tertentu menyampaikan seolah-olah mereka akan berangkat pesta, jalan-jalan, itu aslinya disimpangkan,” tuturnya.