Tanah Datar – Kediaman keluarga Rustam (78) dan Anis Marsela (57) yang berada di Jorong Guguak Baruah, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (27/10/2024) siang.
Betapa tidak, rumah pasangan suami istri (Pasutri) lima anak itu disambangi oleh perantau muda Minang yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumbar nomor urut 1, Vasko Ruseimy.
Pada pertemuan itu, Vasko Ruseimy didampingi oleh sang istri, Detta Vasko, tim pemenangan hingga Wali Nagari Padang Magek, Syafrial Jamal hingga Wali Jorong Guguak Baruah, Afrizal.
Kedatangan Vasko Ruseimy bukan untuk berkampanye, namun ia mendapatkan kabar keluarga tersebut berada dalam titik nadir kehidupan dengan ujian yang cukup berat.
Betapa tidak, dua dari lima anak dan satu cucu dari Rustam-Anis Marsela diketahui menderita paralisis atau kelumpuhan.
Sang anak yang menderita kelumpuhan bernama Memet (34) dan Rahim (24). Sementara cucunya bernama Arya (17) juga mengalami hal serupa.
Kelumpuhan atau dalam bahasa medis disebut dengan paralisis adalah kehilangan fungsi menggerakkan otot (motorik) dari salah satu bagian atau lebih banyak otot tubuh.
Selain itu, Rustam diketahui juga sudah mengalami penyakit asam lambung yang membuatnya susah beraktivitas dan tak bisa banyak bergerak dalam beberapa waktu belakangan.
Pasangan Mahyeldi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024 itu sejatinya tidak bisa menyembunyikan rasa harunya melihat kondisi dari keluarga tersebut.
Namun, semua itu ia alihkan dengan berbincang dengan salah satu anak Rustam, Memet yang terlihat antusias menyambut kedatangan dari Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
“Memet terlihat sangat interaktif di tengah keterbatasannya berkomunikasi secara terbata-bata, namun ia berusaha keras agar saya tak merasa canggung karena keterbatasan yang ia alami, saya angkat topi untuknya,” katanya.
Pemilik akun YouTube dengan nama pengguna Macan Idealis tersebut angkat topi dengan kebaikan dan ketulusan dari keluarga tersebut.
“Mereka mengajarkan saya untuk lebih bersyukur dalam hidup ini dan berbuat lebih untuk kebaikan serta meningkatkan rasa kemanusiaan ini, saya angkat topi untuk ketulusan dan kebaikan keluarga ini,” ucapnya lirih.
“Salah satu program Mahyeldi-Vasko ketika diamanahkan memimpin Sumbar lima tahun ke depan adalah memprioritaskan kesehatan dan pengobatan yang layak untuk seluruh masyarakat di provinsi ini. Jangan sampai ada lagi warga kita yang tak bisa berobat karena ketiadaan biaya dan tak memiliki asuransi kesehatan,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu anak dari Rustam dan Anis Marsela bernama Rosmadesi (35) mengatakan, baik adik dan anaknya, Arya tidak diketahui pasti bisa mengalami paralisis.
“Yang saya tahu, mereka hanya demam saja, hanya berobat kampung saja, tidak ada dibawa ke dokter,” ungkapnya.
Meski demikian, kedatangan Vasko Ruseimy, katanya, telah memberi suntikan semangat dan motivasi dalam menjalani kehidupan dari hari ke hari.
“Kami sangat terenyuh dengan perhatian Uda Vasko kepada keluarga kami ini, hal ini juga membuktikan bahwa masih ada dan banyak orang baik di muka bumi ini, saya sangat berterima kasih kepada Uda Vasko dan seluruh tim yang berkunjung. Salam hormat dan takzim dari kami sekeluarga,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Mahyeldi-Vasko telah menyiapkan serangkaian program strategis untuk menyiapkan generasi muda yang kuat imannya, cerdas otaknya, sehat fisiknya, dan berdaya saing dalam dunia kerja.
Untuk menyiapkan generasi Sumbar yang kuat imannya, cerdas otaknya, sehat fisiknya, dan berdaya saing dalam dunia kerja, pasangan Mahyeldi-Vasko akan berkomitmen menekan angka stunting melalui Program Gizi Seimbang dengan memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Kemudian, meningkatkan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak, termasuk pemeriksaan rutin dan pemberian suplemen gizi.
Selain itu, kampanye kesadaran akan terus digalakkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik. (*)
