PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan program inovasi berbasis digital berupa Smart Madrasah Library yang diproyeksikan sebagai pusat pembelajaran Islam modern di Ranah Minang.
Smart Library Madrasah digagas Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumbar Mahyudin dalam Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II yang saat ini sedang berlangsung.
Menurut Kakanwil, sedikitnya ada empat substansi dan tujuan implementasi Smart Madrasah Library yang digagasnya. Pertama, memberikan dampak positif kepada madrasah dalam meningkatkan aksesibilitas sumber daya pendidikan.
Kedua, meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan. Ketiga, menfasilitasi pembelajaran mandiri bagi siswa dan warga madrasah. Keempat mendukung madrasah menuju era digital, dan smart education.
Mahyudin berharap inovasi digital tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap madrasah yang ada di Provinsi Sumbar maupun daerah lainnya.
“Kami mengharapkan Smart Library Madrasah bisa dikenal tidak hanya di Sumatera Barat, namun juga bisa diadopsi oleh daerah lain sebagai pusat pembelajaran islam modern pada Madrasah,” kata dia.
Ia mengatakan Smart Madrasah Library telah dijalankan selama dua bulan terakhir dan tergolong berhasil di beberapa madrasah di Provinsi Sumbar. Setelah program inovasi ini diluncurkan selanjutnya akan dilakukan sosialisasi secara masif ke seluruh jajaran Kemenag terutama madrasah.
Program transformasi digital ini juga mendapat dukungan penuh dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani. Ia mendorong madrasah di Ranah Minang menjadi episentrum pusat modernisasi di bidang digital library khususnya di madrasah.
“Secara prinsip pada dasarnya pendidikan sebuah upaya untuk memuliakan manusia. Berbagai kemewahan teknologi dan fasilitas informasi telah menjadi bagian dari kehidupan era digital,” kata dia.
Dalam pandangannya, saat ini madrasah memiliki potensi untuk menempatkan siswa-siswa pada posisi mainstream dalam dinamika perkembangan zaman dan peradaban. Kehadiran smart library tidak hanya mudah atau cepat diakses tapi juga efisien dan bagus dan berkualitas.
“Harapan saya program berbasi digital ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh peserta didik, guru, tenaga kependidikan dan masyarakat yang ingin untuk belajar,” ujarnya. (rdr/ant)
Komentar