PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Ranah Minang pada tahun 2024 tercatat mencapai 17,2 juta jiwa, sebuah lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi yang tertinggi sejak 2020, meskipun belum menyentuh angka sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai 18,8 juta wisatawan pada 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda, mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan pada 2024 melebihi target yang ditetapkan pemerintah setempat, yaitu sebesar 13,5 juta orang. “Kami sangat senang melihat hasil yang luar biasa ini, dan ini menunjukkan pemulihan sektor pariwisata yang pesat di Sumbar,” kata Budianda dalam keterangannya di Padang, Rabu.
Peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah masifnya agenda pariwisata yang digelar di Sumbar, serta hadirnya sejumlah destinasi wisata baru yang menarik minat wisatawan lokal maupun internasional.
“Selain itu, kami juga optimistis bahwa dengan adanya pembukaan rute penerbangan langsung dari Singapura ke Bandara Internasional Minangkabau pada awal 2025, jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat,” jelas Luhur Budianda.
Pada sisi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar menunjukkan bahwa pada bulan November 2024, tercatat 6.041 wisman yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau. Wisman terbanyak berasal dari Malaysia dengan 4.977 kunjungan, disusul oleh wisatawan dari Singapura (78), Australia (67), China (29), dan Inggris (29).
Sugeng Arianto, Kepala BPS Provinsi Sumbar, juga mencatat adanya kenaikan dalam rata-rata lama menginap wisatawan asing di Sumbar, yang pada November 2024 tercatat sebesar 1,40 malam, naik 0,06 malam dibandingkan bulan sebelumnya.
Pemprov Sumbar menargetkan agar pada tahun 2025, jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal, nasional, maupun internasional, dapat terus meningkat. Sejumlah agenda wisata yang telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata Sumbar diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan. Ditambah dengan dibukanya akses penerbangan internasional, Sumbar diperkirakan akan menjadi tujuan wisata utama di Indonesia dalam waktu dekat. (rdr/ant)
Komentar