Dukung Ketahanan Pangan, Korem 032/Wirabraja Garap 2.000 Hektare Lahan Pertanian di Sumbar

Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo saat diwawancarai di Padang, Rabu (22/1/2025). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja tengah menggarap 2.000 hektare lahan pertanian yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai bagian dari dukungannya terhadap program Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

“Sesuai dengan arahan pimpinan Panglima TNI, KSAD, dan Pangdam I Bukit Barisan, jajaran Korem 032/Wirabraja telah diperintahkan untuk menggarap 2.000 hektare lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Komandan Korem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (22/01).

Brigjen Wahyu menjelaskan bahwa setiap komando distrik militer (Kodim) di wilayah masing-masing diminta untuk membuka 200 hektare lahan pertanian dan menanam berbagai komoditas pangan strategis.

“Selain membuka lahan dan menanam, setiap personel TNI juga diinstruksikan untuk membantu pompanisasi atau irigasi persawahan tadah hujan, serta diwajibkan untuk memelihara minimal lima ekor ayam petelur dan menanam daun kelor,” tambah Brigjen Wahyu.

Ia berharap kebijakan internal ini tidak hanya bermanfaat bagi para prajurit, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Ke depan, Korem 032/Wirabraja bersama tokoh masyarakat dan pemerintah daerah berencana menggarap lahan tidur untuk meningkatkan produksi pertanian.

Saat ini, program pertanian yang sedang fokus dikembangkan meliputi tanaman jagung, padi, bawang merah, dan singkong. Namun, Korem 032/Wirabraja membuka peluang untuk menambah komoditas lainnya, seperti tomat, kentang, dan cabai.

Brigjen Wahyu menegaskan bahwa komoditas yang ditanam diharapkan dapat mendukung dan menyukseskan program Astacita Presiden dan Wakil Presiden, terutama pada poin kedua terkait ketahanan pangan. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version