Di sisi lain, dia menyebutkan, ke Jawa dan dari Jawa sudah wajib PCR, sehingga relatif lebih terproteksi. Dari Batam, tambah Audy, menurut informasi warga dari sana juga wajib PCR. Tapi, perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Kalau memang tes PCR-nya bermasalah atau sudah lewat tanggalnya, maka akan dilakukan pengecekan ulang.
“Di Bandara, karena pergerakkan tidak terlalu banyak, bisa dibilang relatif aman,” kata dia.
Selain itu, menurut Audi, tidak perlu dilakukan tes PCR lagi bagi penumpang yang datang ke BIM, sebab mereka yang sudah PCR dalam jangka waktu yang ditentukan 2×24 jam, jika harus dilakukan lagi, menurutnya itu akan mubazir. “Kalau dulu di BIM harus PCR, sebab dulu hanya pakai cek antibodi. Sementara PCR untuk meyakinkan seratus persen. Sebab yang paling valid saat ini adalah metode dengan PCR,” katanya. (*)