“Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai hak, kedudukan dan peran yang sejajar dengan warga lainnya. Oleh karena itu, kebutuhan mereka harus dipenuhi secara baik,” ucap Gubernur.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, Musyawarah Daerah ke- 2 PPDI Sumbar merupakan salah satu ajang untuk konsolidasi dan memilih kepengurusan PPDI yang baru.
“Kita berharap dengan adanya Musda tersebut, ada banyak hal yang bisa kita programkan kedepan, antara organisasi dan pemerintah bisa berkolaborasi sehingga hak-hak disabilitas dapat terpenuhi,” harapnya
Sementara itu, Pengawas SLB sekaligus Pembina Pengurus PPDI Sumbar, Rafmateti, berharap Istana gubernur adalah tempat teman-teman sering melakukan audiensi, juga menjadikan Istana Gubernur menjadi akses publik.
“Alhamdulillah tadi pak Gubernur langsung meminta kepada Biro Umum untuk menyiapkan akses disabilitas di Gubernuran ini,” paparnya.
Selain Musda PPDI, para pengurus PPDI melalui Dinas Sosial Sumbar akan mengundang gubernur untuk nonton bareng bersama anak-anak disabilitas. Film tersebut mengangkat sisi kehidupan mereka, film tersebut berjudul Tegar. (rdr)