Siap Beri Dukungan, Kapolda Ungkap Pentingnya Jalan Tol Tekan Angka Kecelakaan di Sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan penyelesaian jalan tol yang menghubungkan Sumbar dengan provinsi tetangga menjadi salah satu solusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di provinsi tersebut.

“Melihat kecelakaan beruntun yang terjadi kemarin membuat saya berangan-angan jalan tol ini cepat selesai sehingga meminimalkan kendaraan besar masuk ke jalur-jalur yang sempit,” kata dia di Padang, Jumat.

Ia mengatakan jalan di Sumbar ini memiliki tekstur yang tidak biasa karena memiliki median jalan yang sempit, berbelok-belok disertai tanjakan dan turunan.

“Ini tentu sangat berbahaya, apalagi ada mobil besar di depan dan kendaraan di belakang akan kesulitan menyalip karena jumlah kendaraan banyak dan juga badan jalan yang sempit,” kata dia.

Selain itu, tidak sedikit jalur di Sumbar ini yang curam tanjakan dan turunannya sehingga ini juga membahayakan apalagi kendaraan yang memiliki muatan besar. “Sudah turunan dan berbelok-belok, ini tentu membahayakan,” kata dia.

Dirinya mendorong agar pemerintah daerah bersama-sama untuk segera merealisasikan pembangunan jalur tol yang dari Kabupaten Padangpariaman menuju Pekanbaru ini. “Ini harus segera dirampungkan dan Polda Sumbar siap menyukseskan penyelesaian jalur tersebut,” kata dia.

Ia menambahkan penyebab kecelakaan itu ada enam faktor yakni faktor manusia, fakor kendaraan, faktor situasi dan kondisi, faktor cuaca dan faktor tertentu seperti takdir.

“Takdir itu kan sudah terjadi dan yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan agar lima faktor ini dapat dipersiapkan dengan baik sehingga meminimalkan angka kecelakaan,” kata dia.

Sebelumnya Kasat Lantas Polres Padangpanjang, Iptu Aldy Lazzuardy Septiawan mengatakan kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi melibatkan sembilan kendaraan dan menewaskan tiga orang.

“Kecelakaan beruntun ini tepatnya terjadi di Jorong Pasar Rabaa, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto Tanah Datar, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 17.15 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan sembilan korban mengalami luka-luka,” kata dia. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version