Sebelumnya, dua aksi percobaan penculikan terjadi pada dua daerah di Sumbar yakni Kota Padang dan Kabupaten Solok. Namun, kedua laporan tersebut hanya rekaan dari para korban.
Kejadian pertama di Padang, dimana siswi SDN 14 Gurun Laweh mengaku diculik dan diancam dengan senjata tajam oleh empat orang.
Ternyata, setelah ditelusuri polisi, itu hanya pengakuan siswi tersebut kepada gurunya agar tak dimarahi karena telat masuk sekolah.
Kejadian dua di Kabupaten Solok. Siswa kelas V SD mengaku dibawa kabur oleh empat orang lelaki dan dinaikkan ke dalam mobil di kawasan Gunung Talang.
Akhirnya, dia bebas setelah para pelaku tertidur di kawasan Salayo. Faktanya, siswa ini ternyata kabur dari rumah karena orangtuanya bertengkar. (rdr)