PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sosok Irjen Rusdi Hartono mencuri perhatian publik usai helikopternya mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Minggu (19/2/2023).
Sebelum mengalami insiden, Rusdi dijadwalkan meresmikan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci serta pengamanan kunjungan Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla.
Nama Rusdi sempat menjadi buah bibir masyarakat Ranah Minang lantaran nyaris menjadi orang nomor satu di Polda Sumbar menggantikan Irjen Teddy Minahasa Putra yang diproyeksikan menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim).
Namun, setelah Teddy ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkotika, kemudi kapal berubah. Rusdi batal ke Sumbar.
Padahal, sudah tak terhitung banyaknya ucapan selamat datang dan bertugas via seluler eks Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri tersebut.
Dinukil dari laman detikcom, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram terbaru dengan melakukan mutasi di sejumlah jabatan di lingkungan institusi Polri. Dalam ST tersebut, Irjen Rusdi Hartono batal menjadi Kapolda Sumbar.
Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor ST:2223/X/KEP/2022. Dalam mutasi itu tertuang Rusdi Hartono batal menjadi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Rusdi diangkat menjadi Kapolda Jambi.
“Irjen Rusdi Hartono semula menjadi Kapolda Sumbar diubah menjadi Kapolda Jambi,” bunyi TR terbaru Polri, Jumat (14/10/2022).
Sementara itu, Kapolda Sumatera Barat akan dijabat Irjen Suharyono. Irjen Suharyono sebelumnya menjabat di Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada OJK).
Data yang berhasil dihimpun, Irjen Rusid Hartono ternyata satu angkatan dengan Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolda Sumbar, Brigjen Edi Mardiyanto dan eks Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz.
Pria dengan latar belakang keilmuan lalu lintas (lantas) tersebut telah pernah menduduki sejumlah posisi penting di tubuh Polri, di antaranya, Kapolres Garut, Kapolres Cimahi (2009), Wadir Lantas Polda Riau (2010).
Kemudian berturut-turut menjadi Dirlantas di Polda Kepri dan Jabar pada tahun 2011 dan 2013.
Karir pria kelahiran 27 April 1969 ini kemudian melonjak naik tatkala menjadi Kapolrestabes Makassar pada tahun 2015 dan Karo Penmas Div Humas Polri pada 2020. (rdr-008)