Ini 11 Kendaraan yang Didapati Isi BBM Subsidi saat Dirazia Kapolda Sumbar

Saya perintahkan semua Kapolres-Kapolresta di jajaran Polda Sumatera Barat untuk tidak henti-hentinya di jam berapapun, dalam situasi yang seperti apapun melakukan operasi

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono memanggul senjata laras panjang saat melakdadak di sejumlah SPBU di sejumlah lokasi di provinsi itu pada Selasa malam. (Dok. Polda Sumbar)

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono memanggul senjata laras panjang saat melakdadak di sejumlah SPBU di sejumlah lokasi di provinsi itu pada Selasa malam. (Dok. Polda Sumbar)

SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 11 kendaraan diamankan saat ketahuan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kenagarian Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.

Temuan itu didapati saat Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (22/2/2023) dini hari.

“Ini ternyata bahwa terjadi penyimpangan salah satu SPBU dengan oknum-oknum atau mungkin masyarakat yang nanti akan kita periksa semuanya kabur termasuk yang jagain SPBU juga kabur akan kami tindak tegas,” ucap Irjen Pol Suharyono.

Adapun ke-11 unit kendaraan yang diamankan tersebut terdiri dari 3 unit mobil L300, 6 unit mobil Isuzu Panther, 1 unit truk Colt Diesel dan 1 unit Dump Truck.

Modusnya, kendaraan tersebut dimodifikasi di bagian tangkinya hingga mampu memuat BBM dalam jumlah yang lebih besar hingga 1.000 liter. Kendaraan tersebut telah dibawa ke Polres Sijunjung untuk proses hukum.

Kapolda menduga ada kerja sama antara petugas SPBU dengan para oknum pengisi solar ilegal tersebut. Ke depan, pihaknya juga bakal menelusuri praktik serupa di SPBU lainnya di Sumbar.

“Saya perintahkan semua Kapolres-Kapolresta di jajaran Polda Sumatera Barat untuk tidak henti-hentinya di jam berapapun, dalam situasi yang seperti apapun melakukan operasi dan melakukan pengecekan di SPBU maupun di jalan-jalan dan kendaraan yang diduga dimodifikasi dengan tangki-tangki tebal,” imbau kapolda.

Kapolda menyatakan akan ada tindakan hukum yang diberikan kepada pelanggar. “Akan kita usut tuntas dan tentunya akan kami laporkan perkembangannya kepada pimpinan,” sambung Kapolda. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version