Selain itu, Program Clean Oceans for Clean Communities (CLOCC) juga dapat direplikasi untuk menyelesaikan persoalan persampahan di Sumbar.
Wagub menyatakan kedua belah pihak berminat untuk menjajaki lebih jauh kemungkinan kerjasama untuk menemukan solusi pengelolaan sampah dan menciptakan ekonomi sirkular di Sumbar.
Direncanakan pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan melalui media zoom dengan melibatkan beberapa kabupaten dan kota di Sumbar.
Salah seorang delegasi Sumbar yang juga Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar, Doni Rahmad Samulo mengatakan pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan agar kerjasama tersebut bisa terealisasi.
Saat ini beberapa Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) di Sumbar sudah hampir melebihi kapasitas. Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah menambah luas TPA, namun itu membutuhkan anggaran yang sangat besar dan hanya bersifat sementara.
Dibutuhkan solusi lain untuk bisa menyelesaikan persoalan persampahan tersebut. Kerjasama dengan organisasi di Norwegia terutama dalam hal pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA dinilai menjadi salah satu solusi strategis yang bisa dilakukan. (rdr/ant)