PADANG, RADARSUMBAR.COM-Keberadaan program kapal perintis yang digagas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI seperti KM Sabuk Nusantara 37 sangat bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya memudahkan akses transportasi di kawasan pulau-pulau yang tidak mudah dijangkau pelayaran regular, seperti di wilayah kepulauan di Sumatra Barat (Sumbar) dan Sumatra Utara (Sumut).
Diketahui, KM Sabuk Nusantara 37 menempuh rute Teluk Bayur – Panasahan – Tua Pejat – Siberut/Mailepet – Sikabaluan/Pokai – Labuhan Bajau – Sigologolo – Saeru – P. Tello – Teluk Dalam – Sibolga. Rute baliknya, Sibolga – Teluk Dalam – P. Tello – Saeru – Sigologolo – Air bangis – Labuhan Bajau – Sikabaluan/Pokai – Siberut/Mailepet – Tua Pejat – Panasahan – Teluk Bayur.
Kapten KM Sabuk Nusantara 37 Zainal Karim mengatakan, kapal berlayar menyinggahi 21 pelabuhan sejauh 984 mil. Berada di laut sekitar 13 hari berlayar dan menjangkau daerah 3T atau terdepan, terluar dan tertinggal. Muatan yang diangkut adalah bahan bangunan, sembako, hasil alam seperti rotan, pisang, ikan, kopra dan lainnya.
Penumpang Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 37 dari Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Adengmenyebut sangat terbantu dengan kehadiran kapal perintis ini. Warga Tuapejat itu mengatakan, kehadiran kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 37 sangat membantu kebutuhan mobilisasi masyarakat di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumbar. “Sangat membantu kami yang tinggal di Mentawai. Apalagi harga tiketnya juga terjangkau,” katanya.
Penumpang dari Pulau Sigologolo, Niat Selatan, Sumatra Utara, Zul mengatakan, kehadiran kapal perintis sangat membantu daerah Sigologolo karena merupakan akses utama mereka. “Dulu kami kesulitan dalam mendapatkan transportasi, sekarang jadi lebih baik,” katanya.
Sementara penumpang dari Pulau Tello, Nias Selatan, Darius dan Fendi berharap agar pelayanan kapal perintis tetap dipertahankan oleh pemerintah dengan tarif yang murah. “Kehadiran kapal perintis ini sangat membantu masyarakat Nias Selatan. Sebab transportasi laut yang melayani rute pini masih sangat minim,” ungkapnya.
Kepala KSOP Kelas II Teluk Bayur Wigyo SSos MH mengatakan, kehadiran Kapal Perintis KMSabuk Nusantara 37 yang melayani wilayah Teluk Bayur Sumbar sampai Sibolga Sumatra Utara sangat membantu masyarakat yang membutuhkan sarana angkutan laut yang murah dan nyaman, juga dalam pendistribusian hasil bumi masyarakat.
“Ini tentunya sangat efektif untuk mengangkut hasil bumi seperti kopra dan lainnya, sehingga nantinya bisa dilanjutkan oleh kapal tol laut. Kapal perintis juga siap hadir untuk masyarakat kepulauan terpencil, terdepan, terbelakang dan perbatasan (3TP). Di mana jarang ada kapal komersial yang mau singgah di sana,” katanya. (rdr)
Rute Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 37
Teluk Bayur – Panasahan – Tua Pejat – Siberut / Mailepet – Sikabaluan/ Pokai – Labuhan Bajau – Sigologolo – Saeru – P. Tello – Teluk Dalam – Sibolga
Sibolga – Teluk Dalam – P. Tello – Saeru – Sigologolo – Air bangis – Labuhan Bajau – Sikabaluan / Pokai – Siberut/ Mailepet – Tua Pejat – Panasahan – Teluk Bayur