PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ratusan raja, sultan, datu, atau penglingsir dari kerajaan-kerajaan di Indonesia atau Nusantara akan datang ke Sumatra Barat (Sumbar) pada 26-31 Mei 2023 mendatang. Para petinggi adat itu akan menghadiri iven nasional Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III di Sumbar. Sebelumnya FABN I dan II digelar di Bali dan Solo, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Penyelenggara, KPH. H. Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat, Minggu (12/3/2023) kepada wartawan menyebutkan, Festival Adat Budaya Nusantara ini atau dikenal dengan FABN, adalah salah satu iven tahunan produk dari Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) yang diselenggarakan di berbagai tempat atau daerah di Nusantara ini.
Kata Sutan Yusuf, MATRA adalah sebuah organisasi nasional resmi dan memiliki legalitas hukum formal sesuai undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia. Berbasis kepada masyarakat adat dan budaya Nusantara, dan didukung oleh kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara mulai dari Aceh sampai Papua di belahan timur Nusantara.
“FABN III Sumbar yang diselenggarakan MATRA bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Pemko Padang, Bukittinggi dan Padangpanjang. Acara akan dipusatkan di Kota Padang dan Bukittinggi serta juga Kota Padangpanjang ini, juga dihadiri oleh beberapa lembaga adat dan Kepala Suku dari berbagai daerah di Nusantara,” katanya.
Sutan Yusuf yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum 1 DPP MATRA, menambahkan iven FABN ini adalah juga bentuk kepedulian MATRA dalam rangka mempertahankan dan merawat adat budaya Nusantara. Agar generasi selanjutnya tidak kehilangan identitas adat budayanya baik secara adat budaya Nusantara (nasional) maupun dalam skala lebih kecil atau adat budaya lokal masing-masing. “Adat dan budaya kita yang diciptakan oleh leluhur kita mengandung nilai-nilai adil luhur yang sangat tinggi,” katanya.
Selain itu, iven tahunan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi raja raja, sultan, datu, penglingsir, pemangku adat, pimpinan lembaga adat dan kepala kepala suku yang hadir pada saat itu. “Sebelumnya pada FABN II Desember 2022 yang lalu di Jawa Tengah, tidak kurang dari 264 kerajaan, lembaga adat dan kepala suku dari seluruh Nusantara yang hadir dan ditambah partisipasi dari negara negara sahabat, sehingga jumlah total partisipan FABN II 2022 mencapai 1.000 orang,” katanya.
Sutan Yusuf yang juga salah satu pangeran atau Tuanku Mudo dari Istana Silinduang Bulan Pagaruyung menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang mendukung dan merespons FABN III. Yang digagas pertama kali oleh Wakil Gubernur Sumbar, di tengah penyelenggaraan iven FABN I di Bali Agustus 2022 yang lalu. Karena alasan pandemi Covid-19, iven FABN 1 dan 2 diselenggarakan pada tahun yang sama.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Feri Arlius Datuak Sipado, menambahkan, pada FABN III Sumbar ini, MATRA akan mempersembahkan sebuah pagelaran seni budaya nusantara yang spektakuler. Didukung oleh tata panggung, lighting dan sound system modern serta multi media canggih lainnya di depan para Raja Sultan dan tamu undangan lainnya.
“Sehubungan dengan tempat penyelenggaraan FABN III Sumater Barat 2023 ini di bumi Minangkabau, tentunya adat dan budaya Minangkabau mendapat porsi yang lebih banyak,” katanya.
Feri Arlius yang juga sebagai Ketua Harian DPW MATRA Sumbar menambahkan MATRA akan menyiapkan panggung hiburan gratis untuk masyarakat umum yang dipusatkan di sekitar Jam Gadang Bukittinggi. “Panggung yang akan diisi oleh artis dari luar negeri seperti Malaysia dengan full band, Thailand, Jakarta dan pastinya juga artis-artis dari Sumbar,” katanya. (rdr)