Ia mengatakan tugas menjaga perbatasan NKRI di wilayah Papua Barat merupakan misi mulia demi aman dan kondusif wilayah NKRI, serta demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa.
Dirinya mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para Prajurit Yonif 133/YS yang mengabdikan dirinya dalam tugas mulia tersebut.
“Semoga tanggung jawab besar ini dapat dilaksanakan dengan ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Tugas Negara diemban oleh saudara- saudara ini adalah amal ibadah yang dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME,” kata dia.
Gubernur berpesan agar pegang teguh Sapta Marga (SM) dan Sumpah Prajurit (SP) serta jaga nama baik TNI.
“Segenap masyarakat Sumbar turut mendoakan untuk kesuksesan dan keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 133/YS,” kata dia.
Sementara itu Brigjen Pol Edi Mardianto menekankan pentingnya selalu memegang teguh sumpah prajurit dan selama di daerah operasi, seluruh prajurit jangan berbuat kesalahan.
“Jangan lari dari daerah operasi dan yang sudah menikah dan belum menikah jangan berbuat asusila dan juga menebar hutang, karena biaya hidup kalian sudah ditanggung negara termasuk untuk keluarga kalian,” pesannya.
Ia mengatakan di sana, mereka tidak sendiri akan tetapi juga bersama-sama dengan petugas keamanan lain, diantaranya Polisi.
“Untuk itu, diminta saling berkoordinasi dan berkolaborasi demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” kata dia. (rdr/ant)