Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang diharapkan dapat memitigasi kenaikan harga pangan tetap terjaga stabil, memperkuat ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung terwujudnya Sumatera Barat madani, unggul dan berkelanjutan.
Ia menjelaskan GNPIP Sumatera Barat tahun 2023 dilakukan dengan semangat sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah daerah melalui beberapa inisiatif dan empat program utama penguatan komitmen yaitu yang pertama adalah Gerakan Sumbar Gempur Inflasi, melalui Gerakan inisiatif Komunitas Peduli Inflasi, Komunitas Milenial Peduli Inflasi, dan Sekolah Peduli Inflasi.
Kedua, Sinergi Penguatan Distribusi melalui kerjasama antar Sumatera Barat dengan Kepulauan Riau kerja sama intra daerah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Kepulauan Mentawai serta pesantren pendukung efisiensi distribusi yaitu kerjasama toko pengendali inflasi pondok pesantren dengan Bulog.
Ketiga adalah Sinergi Pelaksanaan Pasar Murah melalui kerjasama pelaksanaan pasar murah antar Bank Indonesia dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumatera Barat.
Keempat adalah Pertanian Sumatera Barat Naik Kelas melalui penyaluran bantuan alsintan dan saprodi kepada Kelompok Tani, implementasi digital farming, serta inisiatif pesantren pendukung ketahanan pangan. (rdr/ant)