PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Humas Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Fendrick Sondra angkat bicara soal gaduh penumpang pesawat Air Asia batal berangkat pada Jumat (24/3/2023).
Fendrick mengaku peristiwa tersebut terjadi lantaran kesalahan teknis yang terjadi antara kedua belah pihak.
“Bukan karena jemaah umroh, tapi ada perubahan spesifikasi pesawat atau down size pesawat dari awalnya untuk reservasi 186 pax (penumpang) menjadi 180, sehingga over 6 pax,” katanya.
Saat ini, kata Fendrick, permasalahan tersebut sedang ditangani oleh pihak Air Asia sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berharap para penumpang bisa bersabar.
Sebelumnya, sejumlah penumpang pesawat maskapai tersebut dikabarkan ngamuk di BIM, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Informasi tersebut tersiar di sejumlah grup percakapan WhatsApp, Jumat (24/3/2023).
“Ado 3 penumpang air asia batal barangkek hari iko ka KL .. kini sadang di bandara BIM ngamuak2…gara2 jemaah umrom. (Ada tiga penumpang Air Asia batal berangkat hari ini ke Kuala Lumpur. Sekarang sedang di BIM, ngamuk-ngamuk gegara jemaah Umrah),” begitu bunyi pesan tersebut dinukil Radarsumbar.com.
Salah seorang masyarakat yang berada di BIM, Def, kepada Radarsumbar.com mengatakan, penumpang tersebut batal berangkat menggunakan maskapai tersebut.
“Jadi ini penumpang bisnis, seharusnya jam sekarang sudah berangkat, tapi batal,” katanya dihubungi via panggilan WhatsApp. (rdr-008)