“Tentunya, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian member/anggota Teruci Chaprendang Sumbar kepada sesama, terutama anak yatim dan piatu,” kata Dedy Satria.
Dikatakan Dedy Satria, bakti sosial Teruci Chaprendang Sumbar tidak hanya memberikan bantuan untuk anak yatim di bulan Ramadan, tetapi juga memberikan bantuan setiap ada tragedi atau musibah bencana alam di Sumbar.
Selain kegiatan bakti sosial, Teruci Chaprendang Sumbar juga mempunyai program rutin lainnya setiap bulan, yakni kopdar silaturahmi antar anggota yang diadakan di daerah destinasi wisata di Sumbar.
Setiap anggota mengabadikan semua kegiatan dan di tampilkan pada media sosialnya masing-masing. “Kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempromosikan destinasi wisata didaerahnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dedy Satria mengucapkan terima kasih kepada Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, yang telah berkenan hadir sebagai saksi dan turut menyerahkan bantuan dari member kepada anak-anak yatim di kota Padang Panjang.
Ketua Panitia Pelaksana Bakti Sosial Ramadan Teruci Chaprendang Sumbar 2023, Weri Alfira Budi yang akrab dipanggil Tuan Buday, mengatakan kegiatan bakti sosial tahun ini diikuti oleh 81 member, dengan donasi terkumpul Rp17,5 juta.
Donasi tersebut kemudian dibagikan dalam bentuk tali asih kepada 35 orang anak yatim yang masing-masingnya, mendapatkan Rp500 ribu.
“Semoga tali asih ini bisa membantu anak-anak yatim untuk bergembira merayakan idul fitri 1444 H,” kata Tuan Buday.
Selain itu, tambahnya, pada saat penyerahan tali asih, para member yang hadir juga mengumpulkan donasi untuk biaya operasional Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre Padang Panjang.
Tuan Buday yang didampingi Miswa Doni dan Riko Yulrahmen juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur Sumbar dan Kumendan Pusat (Kumpus) di Jakarta yang ikut berdonasi untuk anak yatim di Padang Panjang. (rdr/rel)