Namun ternyata setelah bazaar digelar, jumlah pembeli bukannya bertambah malah berkurang sehingga omzet pelaku UMKM turun drastis.
Kemungkinan karena lokasi bazaar di Masjid Raya Sumbar kurang strategis karena berada di arah samping dan sedikit tertutup, sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui dan datang mengunjunginya.
Karena itu para pelaku UMKM mendesar agar Pemprov Sumbar memindahkan lokasi bazaar kembali ke kantor gubernur agar pedagang tidak terus merugi.
Sebelumnya video keluhan pedagang yang menjadi peserta Bazaar Ramadhan di Masjid Raya Sumbar viral di jejaring aplikasi WhatsApps.
Dalam video tersebut salah seorang pedagang menangis meminta perhatian Pemprov Sumbar karena mereka terus merugi karena tidak ada pembeli yang datang ke lokasi bazaar. (rdr/ant)