PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta kabupaten dan kota untuk melakukan persiapan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 karena jumlah pemudik akan meningkat empat kali lipat dibandingkan 2022.
“Menjelang libur Lebaran ini, banyak hal yang harus dipersiapkan agar perantau dan wisatawan nyaman selama di Sumbar,” katanya di Payakumbuh, Jumat.
Ia menyebut kabupaten dan kota adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan terbaik bagi perantau dan wisatawan yang datang. Persiapan harus dilakukan sejak jauh hari karena jika gelombang mudik sudah masuk, kata dia, akan sulit meramu rencana, karena ditahap itu sudah waktunya untuk eksekusi.
Selain itu Gubernur juga minta kabupaten/kota menyiapkan akses pengaduan dengan penanganan cepat bagi masyarakat, sebagai bentuk antisipasi jika nanti terjadi tindak kriminalitas atau premanisme terhadap pengunjung.
“Jangan sampai aksi premanisme itu membuat citra daerah menjadi negatif,” katanya.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Dafrul Pasi menyatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan situasi tetap aman, nyaman, dan lancar, di Kota Payakumbuh, selama masa libur Lebaran.
Salah satunya adalah mempersiapkan kelayakan ruas jalan yang menghubungkan Payakumbuh – Bukittinggi dan jalur Pekanbaru – Payakumbuh, agar aman untuk dilewati pemudik, melalui kolaborasi dengan Balai Jalan Nasional. Unsur Kepolisian dan TNI juga merencanakan penempatan petugas di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
Dafrul mengatakan pihaknya akan membuat persiapan matang dengan seluruh pihak termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar arus mudik tahun ini tetap lancar, meskipun diperkirakan akan membludak.
“Intinya kami menginginkan para pemudik bisa mendapatkan pelayanan yang prima dari Pemko Payakumbuh,” ujarnya.
Ia menyebut jajaran Pemkot Payakumbuh bersama unsur TNI dan Polri telah sepakat untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa libur Lebaran di Kota Payakumbuh.
Terkait antisipasi kemacetan lalu lintas, pihaknya sedang merencanakan bersama jajaran Polres Payakumbuh untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas, agar akses jalan masyarakat tidak terganggu.
“Untuk menghindari kemacetan, kita bersama Polres sedang susun rencana penerapan rekayasa lalu lintas dengan mengoptimalkan fungsi jalur-jalur alternatif,” tambahnya.
Selain itu Pemko Payakumbuh rencananya juga akan membuka layanan kedaruratan selama 24 jam, berupa Pos Pengamanan Terpadu di dua lokasi yakni di Tanjuang Anau dan di Batas Kota.
“Selain fokus terhadap lalu lintas kami juga memberi perhatian khusus untuk tempat-tempat wisata. Biasanya saat libur lebaran aktifitas warga di tempat wisata akan meningkat, perlu antisipasi untuk menekan angka kriminalitas, itulah tujuan didirikannya Pos Pengamanan Terpadu tersebut,” ucapnya. (rdr/ant)