“Kami menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 22 Polsuska, 108 security, serta 22 Polri (eksternal),” katanya.
Ia menyebut bahwa KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.
Serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI Divre II Sumbar telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
“Ada sebanyak 12 lokomotif, 14 kereta, tiga KRD, yang akan digunakan untuk dua Trainset KA Sibinuang, satu Trainset KA Minangkabau Ekspres, dan satu Trainset KA Lembah Anai yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI,” katanya.
Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
“Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” tuturnya. (rdr-008)