Potensi Hujan Ringan Terjadi di Sumbar, Sejumlah Wilayah Waspada Badai

Waspada potensi hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat pada siang hingga sore hari di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat dan sekitarnya.

Ilustrasi. (Foto: Dok. BMKG)

Ilustrasi. (Foto: Dok. BMKG)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Cuaca di Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (15/4/2023) diprediksi berawan hingga hujan dalam intensitas ringan. Memasuki malam hari, potensi hujan deras juga terlihat di sejumlah wilayah perairan Sumbar.

Sementara itu, suhu udara Sumbar hari ini mencapai 25-32 derajat celsius dan kelembapan udara 65-95 persen. Ada tiga wilayah yang diprediksi mengalami hujan disertai petir yakni, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan sekitarnya.

“Waspada potensi dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat pada siang hingga sore hari di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat dan sekitarnya,” tulis peringatan dini BMKG.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan prakiraan cuaca sebagian wilayah Indonesia yang akan dilanda hujan dan gelombang tinggi serta hujan petir.

Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Gorontalo dan Banjarmasin. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Yogyakarta. Hujan dengan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Serang, Bengkulu, Bandung, Pangkal Pinang, Bandar Lampung dan Mataram.

Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Jambi, Semarang, Palangkaraya, Samarinda, Ambon, Ternate, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Makassar, Kendari, Padang dan Medan.

BMKG memperhatikan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian utara dan perairan Jayapura.

Gelombang sangat tinggi 4.0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Lombok, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatra Barat, Bengkulu, dari Jawa Barat bagian selatan hingga Jawa Timur, Kalimantan Barat bagian selatan, utara Kalimantan, Sulawesi Selatan, NTT, dari Maluku Utara hingga Papua Barat dan di Papua.

Juga terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Karimata dan di Laut Banda. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Suhu udara berkisar 20-33 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Gorontalo, Jambi, Surabaya, Pontianak dan Palangkaraya. Prakiraan berbasis dampak lebat dengan status siaga tidak terjadi di provinsi mana pun. (rdr)

Exit mobile version