Arry mengatakan Gubernur Sumbar Mahyeldi sudah memerintahkan OPD terkait agar bisa memberikan respons cepat jika terjadi bencana. Penanganan harus bisa dilakukan secepatnya agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, perantau, dan wisatawan yang berlibur ke Sumbar.
BPBD Sumbar, menurut Arry, juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota agar menyiapkan tim siaga bencana pada titik-titik rawan banjir, longsor, dan lokasi wisata yang diprediksi ramai dikunjungi oleh para perantau atau wisatawan.
“Koordinasi lintas OPD juga sudah dilakukan di antaranya dengan Dinas Kesehatan yang menyediakan masing-masing satu unit ambulans di posko pengamanan,” katanya.
Ia mengatakan informasi dari BMKG menyebutkan hujan di atas normal diprediksi bisa terjadi pada beberapa daerah seperti Kabupaten Pasaman Barat, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. (rdr/ant)