Namun ia menyebut sampai saat ini belum ada organisasi kemasyarakatan yang secara resmi mengajukan permintaan fasilitas dari Pemprov Sumbar untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
“Kemungkinan Muhammadiyah melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan yang ada di masing-masing kelurahan,” katanya.
Sementara itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Al Amin, mengatakan untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri Pemprov Sumbar menunggu ketetapan dari pemerintah pusat.
“Untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri kita masih menunggu ketetapan pemerintah. Tapi kita sudah persiapan, sesuai dengan Panitia Hari Besar Islam,” katanya.
Prosesi Shalat Idul Fitri oleh pemerintah nantinya dimulai pada pukul 07.30 WIB. Dengan khatib Dr H Ridho Nur Lc MA, Dosen UIN Imam Bonjol Padang. Sedangkan bertindak sebagai Imam adalah H Sardona SIq Spdi. (rdr/ant)