“Namun, biasanya para wisatawan ingin berlibur dari Padang ke Bukittinggi yang biasanya menempuh waktu 5 sampai 6 jam selama lebaran karena macet, selama diterapkan program ini hanya memakan waktu sampai 3 jam,” ungkapnya.
Dijelaskan lagi, hasil yang tercapai selama tujuh hari ini cukup sinigfikan dan menurunkan jumlah kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi yang memang sangat parah, terlebih ketika masa Lebaran.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat Sumbar sehingga program jalur satu arah atau one way di jalur Padang Lua-Sicincin via Malalak berjalan lancar dan aman.”
“Kita mencatat ada 60 ribu kendaraan yang masuk ke Sumbar dan tak henti-hantinya mengimbau untuk mentaati peraturan lalu lintas. Semoga para pemudik selamat sampai tujuan,” ujarnya. (rdr-007)