PADANG, RADARSUMBAR.COM – BPS mencatat Nilai ekspor asal Sumatera Barat (Sumbar) pada Maret 2023 sebesar US$189,55 juta atau turun sebesar 14,79 persen dibandingkan dengan ekspor Februari 2023 yang sebesar US$222,44 juta.
Ini disampaikan Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, Kamis (4/5/2023) di Kota Padang. “Ekspor asal Sumatera Barat Maret 2023 ini turun sebesar 23,98 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya.
Sugeng Arianto mengatakan, akspor asal Sumatera Barat pada Maret 2023 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$149,25 juta.
Selanjutnya diikuti golongan Bahan-bahan Nabati (HS 14) sebesar US$10,45 juta, dan golongan Karet dan Barang dari Karet (HS 40) sebesar US$7,03 juta.
Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari-Maret 2023 tercatat 78,15 persen merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan berbagai produk kimia memberikan peran sebesar 4,19 persen
Ekspor asal Sumatera Barat pada Maret 2023 dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Maret 2023 adalah ke Bangladesh sebesar US$38,04 juta, selanjutnya ke Pakistan sebesar US$37,92 juta dan ke India sebesar US$28,52 juta.
Ekspor asal Sumatera Barat ke negara India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari-Maret 2023, yaitu sebesar 22,52 persen.
Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 21,80 persen dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 15,86 persen.
Komoditas utama yang di ekspor ke Bangladesh dan India pada Maret 2023 adalah liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60.
Sementara itu ke Pakistan, komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah Refined palm oil. (rdr/MC Padang)