PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat mengajak masyarakat di daerah setempat agar terlibat dalam pengawasan potensi kecurangan di Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu Sumbar Muhamad Khadafi di Padang, Sabtu mengatakan pengawasan menjadi salah satu kunci dalam menciptakan Pemilu yang baik.
Pihaknya mengakui masih ada ruang-ruang publik yang belum maksimalkan dalam pengawasan dan untuk itu peran partisipatif harus ditingkatkan dengan melibatkan banyak pihak.
“Sosialisasi yang dilaksanakan penting untuk meningkatkan keikutsertaan lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pemilu. Tokoh-tokoh masyarakat yang diundang diharapkan untuk turut mengawal jalannya pesta demokrasi, sebelum hingga setelah Pemilu 2024 nantinya,” katanya.
Mulai dari pengawasan di tempat ibadah dan ruang pendidikan baik dikelola pemerintah maupun swasta dan dengan memahami peraturan pemilu, tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan ikut membantu dalam pengawasan.
Ia mengatakan dalam peraturan terkait Pemilu, kampanye itu dilarang dilaksanakan di tempat ibadah dan pendidikan, termasuk di tempat pendidikan yang dikelola swasta.
“Hal ini yang mesti dipahami bersama,” katanya.
Selain mengandeng tokoh agama dan masyarakat, dalam pengawasan dan edukasi, Bawaslu membuka ruang untuk masyarakat, dengan adanya pojok pengawasan yang ada di semua tingkat.
“Pojok pengawasan salah satu fungsinya adalah edukasi. Masyarakat atau kelompok masyarakat bisa memanfaatkan pojok pengawasan ini. Selain itu dikembangkan menjadi kampung pengawasan,” katanya.
Sementara itu Kabag Pengawasan Bawaslu Sumbar Andi Bastian mengatakan bahwa peran aktif masyarakat harus ditunjang dalam pelaksanaan Pemilu. Hal ini mengingat masih rendahnya wawasan dari masyarakat terhadap Pemilu sehingga perlu peran aktif pengawas sangat diperlukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu.
“Partisipasi masyarakat, khususnya kalangan tokoh-tokoh dan tokoh agama sangat diperlukan agar Pemilu dapat berjalan dengan baik dan berkeadilan,” kata dia. (rdr/ant)