MPR: Pendidikan Kebangsaan Perlu Ditanam Sejak Usia Dini

Untuk itu generasi penerus kita harus ditanamkan nilai-nilai ini sejak usia dini.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) RI, Leonardy Harmainy mengatakan, saat ini cukup banyak fenomena yang terjadi di masyarakat yang berpotensi memecah belah bangsa.

Selain itu, kata Leonardy, kemajuan teknologi dan informasi saat ini yang menghilangkan sekat-sekat kebangsaan, memudahkan masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia dalam Empat Pilar Kebangsaan.

“Untuk itu generasi penerus kita harus ditanamkan nilai-nilai ini sejak usia dini,” katanya di hadapan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Padang, Jumat (7/7/2023).

Leonardy mengingatkan tugas guru PAUD adalah menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak seperti kemandirian, kematangan emosi, menghormati orang tua, menghormati sesama teman, dan pandai bergaul.

“Proses pembelajaran ini disampaikan melalui belajar dengan bermain, bermain dengan belajar, belajar dengan bernyanyi,” katanya.

Ia juga meminta guru PAUD dapat menyampaikan nilai-nilai luhur yang terkandung pada empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada anak didiknya saat proses pembelajaran tersebut.

Leonardy mengatakan, para anggota Himpaudi Kota Padang adalah guru atau orang-orang yang mengajar generasi muda yang masih pada usia dini dan berada di garis depan yang juga berinteraksi langsung dengan orang tua anak-anak tersebut.

“Ini tugas mulia sehingga pondasi atau dasar pengetahuan anak-anak terbentuk dan akan terus dipakainya selama masa hidupnya. Itulah mengapa empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara penting diajarkan sejak usia dini,” katanya.

Nilai-nilai yang diajarkan kepada anak-anak hendaknya sesuai dengan ideologi dan aturan yang ada di Indonesia.

Nilai-nilai mulia itulah yang selanjutnya akan diteruskan oleh generasi emas dalam membangun bangsa di masa depan nanti.

“Guru PAUD yang sehari-hari berada di tengah-tengah masyarakat, diharapkan menyampaikan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat di lingkungannya,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version