Namun, untuk saat ini, dukungan itu berbalik arah ke Prabowo dan naik lebih dari 30 persen, sementara pemilih Jokowi ke Ganjar Pranowo terus turun lebih dari 50 persen.
“Kenapa pemilih bergeser? Masyarakat melihat endorsement itu, dukungan itu, pemilih bergeser, kami dengar dan lihat langsung dukungan tersurat dan tersirat, masyarakat merasakan, dengan bertambahnya pemilih Jokowi yang semula ke Ganjar kini bergeser ke Prabowo,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar).
Sinyal yang diberikan Jokowi itu, kata Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu memang dirasakan masyarakat, sehingga masyarakat pemilih Jokowi bergeser dari awalnya ke Ganjar beralih ke Prabowo Subianto.
“Beberapa waktu lalu, saya ke Solo, masyarakat mengatakan memilih Prabowo, karena pak Jokowi memilih Prabowo,” katanya.
“Tidak mungkin pemilih Jokowi ke Ganjar itu bergeser ke Prabowo, itu juga terlihat dari hasil survei berbagai lembaga survei, itu fakta, angkanya jelas,” pungkas Anggota Komisi VI DPR RI itu. (rdr)