JPS Masuk Desa hingga Festival Mars Sumbar Jadi Fokus Para Pemred di 2023

Semangat hadir JPS itu untuk memberikan kontribusi positif dalam pemberitaan di Sumbar terutama menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi provinsi ini yang sejak pandemi covid masih tertatih-tatih naiknya.

Rapat pengurus baru Jaringan Pemred Sumbar (JPS). (dok. istimewa)

Rapat pengurus baru Jaringan Pemred Sumbar (JPS). (dok. istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rapat Pengurus Jaringan Pemred Sumbar (JPS) digelar Rabu (27/7/2023) sore di V Coffee. Rapat tersebut dihadiri 12 pengurus inti organisasi yang merupakan Pemred dan owner media tersebut.

“Semangat hadir JPS itu untuk memberikan kontribusi positif dalam pemberitaan di Sumbar terutama menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi provinsi ini yang sejak pandemi covid masih tertatih-tatih naiknya,” ujar Ketua JPS Adrian Tuswandi di awal rapat.

JPS sebagai wadah berhimpun yang tabu mengintervensi ruang redaksi, karena ruang redaksi adalah kemerdekaan penuh para Pemred yang bergabung di JPS.

“JPS itu wadah share dan diskusi, dengan prinsip di atas tadi, kita tidak akan pernah ikut campur keredaksian para Pemred, saya pastikan itu,” ujar Toaik biasa Adrian disapa banyak kalangan di Sumbar.

Lewat perdebatan dengan dibingkai kebersamaan sebagaimana dipesankan pembina JPS Leonardy Harmainy dan HM Nurnas di berbagai kesempatan, akhirnya tiga program digulirkan JPS di 2023.

Yang pertama adalah JPS Masuk Desa, ini menjadi trendsetter 2023 dari JPS. Menurut pimpinan Padang FM Jadwal Djalal, nagari punya potensi spesifik yang butuh endorse dari JPS.

“Kita harus ambil bagian dalam bentuk eksplor potensi nagari, baik itu pertanian, pariwisata, kultur dan tradisi semuanya layak news,”ujar Jadwal Djalal yang menjadi project officer (PO) JPS Masuk Desa 2023.

Selain itu, Wakil Ketua JPS Almudazir menekankan pada kelembagaan dan rekrutmen. JPS 2023 harus membuka rekruitmen keanggotaan dengan kriteria yang jelas dan harus menyiapkan akte notaris terkait AD/ART JPS.

“Koperasi JPS juga harus dilanjutkan,”ujar Almudazir owner mimbarsumbar.id.

Pengurus Koperasi JPS Ikhwan mengatakan saat ini koperasi mesti ditata ulang termasuk regulasinya. Sehingga itu kelanjutan Koperasi JPS ini sangat bergantung kepada Rapat Anggota Tahunan.

Ikhwan menawarkan tiga opsi, lanjutkan, bergabung dengan induk koperasi lain, atau opsi terakhir dibubarkan.

Dan yang buat heboh rapat yang dicatat Sekreatris JPS Zondra Pajok Voltra tentang ide Robby Cahyadi mengenal lomba Mars Sumbar antar ibu-ibu PKK dan pelajar SMA sederajat se Sumbar.

“Ini program JPS entertainment yang bertujuan untuk memeriahkan hari Jadi Provinsi Sumbar 2023 yaitu Festival Mars Sumbar,” ujar Robby.

Ide Robby ditangkap berbagai pengurus seperti Rommi Delfiano (Pemred Padek), Mona Sisca (pimpinan usaha Tribusumbar), Saribulih (spiritsumbar) Ikhwan (owner Nagari TV) dan Alif (sakato.co.id) serta Richo (kliksiar) terkait teknis.

“Mars Sumbar itu sesuatu banget, di setiap bait lagunya ada nilai historis, religius dan adat, JPS harus ambil bagian dalam membumikannya di kalangan generasi milenial Sumbar,” ujar Toaik.

Ikhwan berharap teknis harus dilakukan rapat kecil. Begitu juga Mona Sisca menekankan konten dan aksi panggung partisipan harus menjadi penilaian.

“Selain hadiah bagi vokal group terbaik, pemuncak diusahakan tampil di depan sidang paripurna istimewa DPRD Sumbar,” ujar Robby bersama Romy dan Saribulih dipercaya menjadi project officer (PO) Fetival Mars Sumatra Barat.

Semua itu, kata Almudazir, JPS atau PO Festival Mars Sumbar harus melakukan audiensi kepada Kadis Pendidikan Sumbar untuk mendapat dukungan partisipan dari SMA/SMK sederajat tadi.

Sedangakn owner 92news.com optimis program JPS 2023 Bisa dituntaskan hingga akhir tahun. “Mendesak itu Festival Mars Sumbar, saya optimis peserta akan melimpah dan terpenting itu siapa dewan juri nya,” ujar Ade.

Rapat ditutup dengan kesepahaman bersama bahwa program JPS 2023 siap dituntaskan. “Semoga curah ide sore jelang senja ini dimudahkan oleh Allah SWT,” ujar Sekretaris JPS Pajok menutup rapat jelang magrib kemarin. (rdr/rel)

Exit mobile version