Sementara di Sumbar 2, katanya, jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini Gerindra 17,4% paling banyak disebut pada simulasi top of mind pilihan partai DPR RI. Kemudian Demokrat 13,8%, PKS 11,1%, PAN 8,1%, Golkar 8%. Partai lain lebih rendah kurang dari 4%. Belum menjawab 32,2%.
“Pada simulasi 18 nama dan lambang partai, Gerindra 20,2% paling banyak dukungannya, kemudian Demokrat 17,4%, PKS 13%, Golkar 10,7%, PAN 8,7%, dan NasDem 5,5%. Partai lain lebih rendah kurang dari 4%. Belum menjawab 17,3%,” katanya.
Namun, tambahnya, berdasarkan simulasi dan model perhitungan kursi Sainte-Lague, suara Gerindra, Golkar, PAN dan PKS potensial memperoleh masing-masing satu kursi DPR RI. Hanya Demokrat potensial memperoleh dua kursi DPR RI. Alokasi kursi di dapil Sumatera Barat II adalah enam kursi DPR RI. “Kalau di Dapil 1 yang dominan nama Andre Rosiade dari Gerindra, di Dapil 2 ini ada Mulyadi dari Demokrat,” katanya.
Dari simulasi di 8 Dapil DPRD Sumbar, sebutnya, semua Dapil dikuasai Gerindra bahkan ada yang sampai 3 dan 4 kursi. “Ini yang kami sebut, Gerindra bisa menjadi pemenang Pemilu kembali di Sumbar. Mencatatkan sejarah sejak era reformasi,” kata Rizka Halida.
Bahkan, sebutnya, secara umum dari dua Dapil Sumbar 1 dan 2, serta Kabupaten dan Kota, Gerindra unggul. Mayoritas kab kota memilih Gerindra, meski ada variasi untuk beberapa wilayah seperti di Sawahlunto, Kabupaten Solok dan Padangpanjang dikuasai PAN. “Sekali lagi, semua masih bisa berubah,” katanya.
Dosen FISIP Unand Ilham Aldelano Azre S. IP M.A mengatakan, sangat suprise dengan angka Gerindra yang begitu jauh meninggalkan partai lain, utamanya di Dapil Sumbar 1. “Jaraknya dengan partai lain bisa 12 persen. Saya percaya itu hasil kerja nyata Andre Rosiade dan Gerindra. Ini yang membuat margin besar. Ini bisa 3 kursi, saya rasa Andre rosiadse bisa bawa dua kursi,” katanya.
Katanya, kalau hasil ini stabil sampai lima bulan ke depan, sebagai Ketua Gerindra Sumbar Andre akan menciptakan sejarah menjadi parpol yang menang berturut-turut di DPRD Sumbar. “Angkanya sangat jauh dengan partai nomor dua dan nomor tiga. Gerindra melejit sendiri. Harus diapresiasi. Karena 2019 datanya tidak seperti ini. Tidak sebesar ini Gerindra menang, baik hasil atau data survei sebelumnya,” katanya.
Direktur Survei Spektrum Politika Andri Rusta S.IP M.PP memaklumi jika Gerindra selalu unggul di top of mind, bahkan nilainya tinggi dari 2019 yang hanya 20 persen. “Gerindra juga mendominasi di semua Kabupaten dan Kota. Kalau dihitung, sangat dominan. Hampir 10 persen lebih. Padahal kursi di parlemen saat ini berimbang,” katanya.
Untuk DPR RI, sebut Andri, dia memaklumi jika nama Gerindra dan Andre Rosiade begitu dominan di Dapil 1. “Wajar kalau hasilnya seperti itu, bisa Gerindra dapat 3 kursi. Yang menarik, dari 8 anggota DPR ini dominan atau dominasi Andre Rosiade. Tim medianya Andre ini lebih masif dibanding yang lain. Setiap ada informasi Bung Andre muncul. Kinerja kuat bahkan sampai lintas bidang,” katanya. (rdr)