Salah seorang warga Pigogah, Syamsul Harahap mengatakan, pihaknya sudah mendengar ajakan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat.
“Kami butuh perjanjian tertulis untuk keamanan kami berusaha, kami sebenarnya juga ingin pulang. Seribu kali bapak menyuruh kami pulang seribu kali juga kami mengatakan tidak,” ujarnya.
Koordinator Aksi Haris Ritonga mengatakan, pada dasarnya ini bukan kemauan warga dan warga tidak ingin sebetulnya terjadi. “Ini terpaksa kami lakukan, kami ingin kepastian hukum kepada Pemkab Pasbar.”
“Marilah kita selesaikan dengan regulasi yang ada, kami mau pulang kalau Bapak Gubenur Sumbar temui kami seperti bapak Wakil Bupati ini,” ujarnya.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap menegaskan, tugasnya menjaga keamanan seluruh demonstran saat berada di wilayah hukumnya, baik di Masjid Raya Sumbar dan di depan Kantor Gubernur Sumbar.
“Kami berharap semuanya pulang ke kampung halaman, kami pastikan keamanan dari Padang sampai ke Pasaman Barat, maka dengan itu kami bersama Bapak Wakil Bupati ke sini mengimbau untuk saudara kami untuk pulang,” ujarnya. (rdr-007)