PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak enam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumatera Barat (Sumbar) dinilai berprestasi lantaran terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Hal tersebut diketahui saat enam orang ASN itu bertemu Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Kota Padang, Selasa (15/8/2023) siang.
“Kami ingin memastikan, kualitas layanan Pemprov Sumbar terus meningkat dari tahun ke tahun, salah satu caranya kita mendorong PNS untuk terus berinovasi. Itulah mengapa tahun ini kami melakukan penilaian terhadap mereka yang berinovasi,” katanya.
Ajang penilaian yang digelar tersebut, katanya, diharapkan dapat memacu semangat seluruh ASN di Sumbar untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di bidang tugas masing-masing.
Gubernur juga meminta agar para PNS berprestasi terus mensosialisasikan inovasi-inovasi yang dihasilkan kepada masyarakat, lewat bidang pekerjaan masing-masing, termasuk di bidang kesehatan.
Penetapan PNS berprestasi tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Sumbar nomor: 800-822-2022 tentang penetapan Pegawai Negeri Sipil berprestasi di lingkungan Pemprov Sumbar Tahun 2022.
Ke depan, Mahyeldi juga berharap setiap ASN agar dapat lebih banyak melahirkan inovasi-inovasi, yang tentunya berawal dari kepekaan dalam membaca kondisi dan realita, sehingga memiliki cita-cita serta kepedulian dalam memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat.
“Orang yang memiliki inovasi adalah mereka yang memilki kepedulian dan perhatian, sehingga melahirkan karya terbaik bagi masyarakat di manapun mereka bekerja. Selain itu, para peraih prestasi hari ini, agar bisa menjadi inspirator di lingkungan kerja masing-masing,” tuturnya.
Berikut 6 ASN di Sumbar yang diklaim berprestasi dan karyanya:
1. dr Loli Devianti. Dokter Madya RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, dengan karya Patologi Anatomi Sebagai Standar Baku Diagnosis dan Peran Musium Mini Dalam Upaya Pencegahan Penyakit.
2. Febriyanti. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, yang dinilai telah berupaya menurunkan angka kematian BBLR.
3. Robby Kurniawan. Apoteker Muda RSUD M Natsir Solok, atas upaya Peningkatan Efektivitas Pelayanan Informasi Obat Melalui Inovasi ADO “Apoteker Selalu Ado”.
4. Husni Wenti. Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar yang menghasilkan karya Inovasi Ranah Kepegawaian (Gerai Layanan Harmonis Kepegawaian).
5. Martin Andika Valentino. Perawat RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, yang telah berupaya Mengoptimalkan Peran Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Covid-19 di Ruangan ICU/CCU Isolasi Covid-19 Melalui Penyusunan SOP dan Alur Kerja Pengoperasian Alat Bantu Nafas Mekanik (Ventilator) di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
6. Tuti Amriyeni. Bidan Pelaksana dari RSUD M Natsir Solok atas inovasi “BAHAGIA” Cegah Infeksi Luka Operasi Melahirkan.
(rdr)