Ia berharap Apersi dan pihak terkait termasuk perbankan bisa menjawab tantangan tersebut.
Ketua Umum (Ketum) DPP Apersi Junaidi Abdillah mengatakan rakerda yang dilaksanakan bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting, sehingga sinergi dalam pembangunan perumahan bersama pihak-pihak terkait di Sumbar dapat terus diperkuat.
“Apersi terus berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang fokus pada KPR menengah ke bawah, sebagaimana program pemerintah dan sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang,” ujar Junaidi.
Ketua DPD Apersi Sumbar Liswendi Kamar dalam sambutannya mengatakan saat ini Apersi Sumbar telah diperkuat oleh 170 anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Dalam tiga tahun terakhir, pengembang yang bernaung di bawah Apersi sudah membangun setidaknya 8.500 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Capaian ini tentu saja merupakan wujud komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi warga berpenghasilan rendah. Ke depan, tentu kami sangat bergantung pada sinergi dan support berbagai pihak dalam percepatan pembangunan rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Sumbar,” katanya pula. (rdr/ant)