Gubernur Sumbar Instruksikan TPID Siapkan Langkah Antisipasi Dampak El Nino

Gubernur Sumbar, Mahyeldi memimpin rapat TPID di Padang, Selasa (22/8). Ia meminta TPID mengantisipasi fenomena El Nino. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino yang dikhawatirkan mempengaruhi produksi pertanian.

“Mengacu pada prakiraan BMKG, El Nino akan mencapai puncaknya pada Agustus-September 2023. Ini bisa mempengaruhi produksi pertanian dan memicu inflasi. TPID harus antisipasi hal ini,” katanya saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 di Padang, Selasa.

Menurutnya langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino perlu dilakukan karena berdasarkan prakiraan BMKG akan ada daerah di provinsi itu yang akan mengalami kekeringan.

“Kekeringan akan memicu berkurangnya produksi hasil pertanian. Ini perlu menjadi perhatian,” ujarnya.

Dinas terkait diminta untuk mulai menyosialisasikan pengaturan periode cocok tanam, optimalisasi pengelolaan air, peningkatan jumlah cadangan beras dan jagung, serta optimalisasi kerja sama antar daerah.

“TPID kita harapkan bisa ikut berperan aktif untuk hal ini,” ujarnya.

Mahyeldi mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemicu inflasi di Sumbar antara lain harga tiket pesawat terbang serta lonjakan harga pupuk dan pakan ternak serta sebagian kebutuhan pokok.

Dari sejumlah penyebab itu, tidak semua yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Karena itu, ia meminta TPID meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk bisa mencarikan solusi terkait hal itu.

Sebelumnya Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun BIM, Yudha Nugraha menyebut puncak El Nino diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023, termasuk di Sumbar.

Sebagian daerah terutama di dataran tinggi akan terkena imbas fenomena itu berupa kekeringan. Sementara daerah yang berada di pesisir juga terkena dampak, namun hujan masih bisa terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas tinggi. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version