Ini Daftar Harta Kekayaan Kepala Daerah se-Sumbar, Siapa yang Termiskin dan Terkaya?

Kepala daerah wajib melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ilustrasi uang. (Foto: Dok. Pixabay)

Ilustrasi uang. (Foto: Dok. Pixabay)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 20 kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar) akan segera mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2024 mendatang.

20 kepala daerah itu terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawako) hingga Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).

Sebagai seorang pejabat publik, kepala daerah wajib melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Aturan tersebut telah dijelaskan dalam Peraturan KPK nomor 2 tahun 2020 tentang tata cara pendaftaran, pengumunan dan pemeriksaan harta kekayaan penyelenggara negara.

Pada artikel kali ini, Radarsumbar.com mencoba menghimpun laporan harta kekayaan terakhir seluruh kepala daerah di Sumbar beserta aset yang mereka miliki dinukil dari laman resmi KPK.

1. Mahyeldi-Audy Joinaldy

Mahyeldi merupakan Gubernur Sumbar periode 2021-2024 hasil pemilihan umum (Pemilu) 2020. Dia berpasangan dengan seorang pengusaha muda berdarah Minang, Audy Joinaldy.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhirnya pada tahun 2022, Mahyeldi memiliki kekayaan sebesar Rp7.555.875.071

Rincinya, Mahyeldi memiliki 11 bidang tanah di Kota Padang yang diklaim merupakan hasil sendiri dengan total aset sebesar Rp4.813.910.000.

Selain itu, ia memiliki tiga motor dan dua mobil yang terdiri dari Honda Beat tahun 2013, Honda Solo tahun 2016, Yamaha Lexi tahun 2021, Toyota Fortuner tahun 2016 dan Hilux tahun 2017.

Sementara harta bergerak lainnya senilai Rp392.698.400, kas dan setara kas Rp2.546.001.392. Mahyeldi juga tercatat punya utang sebesar RP564.134.721 dalam LHPKN terakhirnya tahun 2022.

Sementara sang Wagub, Audy Joinald memiliki delapan tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan (Jaksel), Kota Padang dan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan nilai mencapai Rp45.950.000.000

Alat transportasi yang dimiliki Audy senilai Rp800 juta dengan rincian dua mobil, yakni BMW X4 tahun 2016 dan Toyota Fortuner tahun 2016.

Harta bergerak lainnya senilai Rp105 juta, kas dan setara kas Rp1.440.000.000 dan harta lainnya Rp6.600.000.000. Ia tidak memiliki catatan utang dalam LHKPN terakhir tahun 2022.

Total kekayaan Audy mencapai Rp54.895.000.000.

2. Hendri Septa-Ekos Albar

Hendri Septa merupakan Wali Kota Padang yang naik “tengah jalan” menggantikan Mahyeldi setelah terpilih menjadi Gubernur Sumbar.

Dalam LHKPN terakhirnya, Hendri Septa memiliki kekayaan sebesar Rp2.933.934.703. Rincinya, sembilan tanah dah bangunan yang tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Pasaman dengan nilai mencapai Rp1.611.000.000.

Hendri diketahui memiliki dua mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport Dakar tahun 2016 dan Mazda tahun 2019 dengan total nilai Rp1.030.000.000.

Harta bergerak lainnya milik Hendri Septa ‘hanya’ sebesar Rp10 juta, kas dan setara kas Rp282.934.703 dengan catatan tanpa utang.

Namun, Ekos Albar, Wawako Padang tidak diketahui harta kekayaannya. Pasalnya, Ekos baru beberapa bulan belakangan menjabat sebagai orang nomor dua di Kota Padang setelah kursi Wawako Padang sempat kosong selama lebih kurang dua tahun.

3. Erman Safar-Marfendi

Erman Safar merupakan salah satu pemimpin muda yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi.

Ia diketahui memiliki tiga tanah dan bangunan sebesar Rp8,1 miliar di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), satu mobil Daihatsu Blind Van tahun 2018 senilai Rp89 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp9 juta, kas dan setara kas Rp2.102.161.021 dengan utang sebanyak Rp1 miliar.

Total harta kekayaan Erman Safar mencapai Rp9.300.161.021

Wakil dari Erman Safar, yakni Marfendi memiliki kekayaan sebesar Rp1.515.031.612. Rincinya, satu tanah dan bangunan di Kota Padang senilai Rp1.250.000.000, satu mobil Hyundai Trajet Minibus tahun 2005 dan motor Honda Vario dengan total keduanya Rp74 juta.

Marfendi juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp35 juta, kas dan setara kas Rp156.031.612 dan tanpa utang.

4. Rida Ananda

Rida Ananda merupakan Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh setelah pasangan Rizal Falepi dan Erwin Yunasz telah selesai mengabdi sebagai Wali Kota dan Wawako Payakumbuh pada tahun 2022 lalu.

Sebagai seorang pejabat publik, Rida diketahui memiliki harta kekayaan sebesar 1.968.735.404 dengan rincian, enam tanah bangunan yang tersebar di Kota Padang, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dengan total aset Rp1.195.585.000.

Alat dan transportasi mesin yang dimiliki Rida Ananda sebesar Rp258 juta, terdiri dari dua motor dan satu mobil.

Rida memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp515.150.404 tanpa utang.

5. Genius Umar-Mardison Mahyuddin

Genius Umar merupakan Wali Kota Pariaman yang berpasangan dengan Mardison Mahyuddin.

Ia memiliki total harta kekayaan Rp10.322.500.000. Genius memiliki 16 tanah dan bangunan di Kota Pariaman, Kota Padang, Jakarta Timur (Jaktim), Depok dan Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Ia juga memiliki enam kendaraan dengan nilai mencapai Rp840 juta yang terdiri empat mobil (Toyota Fortuner, Toyota Yaris dan Alphar). Kemudian, dua motor. Harta bergerak lainnya senilai Rp302.500.000.

Pria dengan latar belakang birokrat dan akademisi itu memiliki kas dan setara kas Rp1.120.000.000, harta lainnya Rp80 juta dan utang Rp100 juta.

Sementara Mardison Mahyuddin memiliki tiga tanah dan bangunan senilai Rp4 miliar yang tersebar di Kota Pariaman.

Alat dan tranportasi mesin yang dimiliki Mardison, yakni, tiga motor jenis Yamaha N-Max sebanyak dua unit, Honda Forza satu unit, satu Toyota Pick-up, Toyota Raize dan Yaris dengan total keseluruhan Rp.1.063.000.000.

Harta bergerak lain yang dimiliki politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu senilai Rp82.500.000, kas dan setara kas Rp2.113.934.904 tanpa utang.

Total harta kekayaan Mardison Mahyuddin selama mendamping Genius Umar yakni Rp7.259.434.904.

6. Zul Elfian Umar-Ramadhani Kirana Putra

Zul Elfian merupakan Wali Kota Solok dua periode dan saat ini berpasangan dengan Ramadhani Kirana Putra.

Ia memiliki tiga objek tanah dan bangunan di Solok dan Padang senilai Rp775 juta.

Zul hanya melaporkan satu kendaraan jenis motor Yamaha Mio tahun 2004 senilai Rp4 juta denga harta bergerak lainnya senilai Rp80.500.000.

Ia memiliki kas dan setara kas senilai Rp188.916.362, harta lainnya Rp2, dan utang sebanyak Rp715.255.720. Total harta kekayaannya Rp333.160.644.

Ramadhani Kirana Putra memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.653.554.144. Rincinya, tiga tanah dan bangunan di Kota Solok senilai Rp1.962.000.0000, satu motor dengan nilai Rp9 juta, kas dan setara kas Rp160.255.919 dan utang Rp477.701.775.

7. Fadly Amran-Asrul

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran memiliki total harta kekayaan sebesar Rp79.034.590.687.

Rincinya, empat tanah di Kota Padang dan Pekanbaru, Riau senilai Rp78.484.000.000, satu mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar dengan nilai Rp420 juta.

Kemudian, kas dan setara kas Rp290.590.687 dan utang Rp160 juta.

Sang wakil, Asrul hanya memiliki kekayaan sebesar Rp1.832.505.295 dengan rincian satu tanah dan bangunan di Kota Padang Panjang sebesar Rp1,1 miliar, satu mobil Toyota Innova tahun 2010 senilai Rp120 juta, harta bergerak lainnya Rp47,5 juta, kas dan setara kas Rp565.005.295 tanpa utang.

8. Deri Asta-Zohirin Sayuti

Berbeda dengan kepala daerah lainnya yang melaporkan LHPKN terakhirnya pada tahun 2022, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta terakhir melaporkan LHKPN-nya tahun 2021 lalu.

Total harta kekayaan Deri Asta saat terakhir dilaporkan tahun 2021 adalah Rp5.980.565.610. Rincinya, dua tanah dan bangunan di Kota Sawahlunto dan Jakarta Barat (Jakbar) senilai Rp3.525.000.000.

Dua kendaraan yang terdiri dari satu mobil Mercedez Benz G-Class tahun 2020 dan motor Honda Scoopy senilai Rp1.115.910.000.

Harta berharga lainnya Rp264.510.000, surat berharga Rp1,4 miliar, kas dan setara kas Rp573.865.617 dan utang sebesar Rp5.980.565.610.

Sementara Zohirin Sayuti terakhir melaporkan harta kekayaan ke KPK pada tahun 2022 lalu. Total harta kekayaannya Rp2.249.148.191.

Rincinya, lima tanah dan bangunan di Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar senilai Rp1.704.250.000.

Kemudian, satu mobil Toyota Sienta tahun 2021 senilai Rp300 juta, harta bergerak lainnya Rp58.500.000, kas dan setara kas Rp244.731.495 dan utang sebanyak Rp58.333.304.

9. Andri Warman-Irwan Fikri

Bupati Agam, Andri Warman tercatat memiliki kekayaan sebesar RP6.039.592.856 dengan rincian, lima tanah dan bangunan di Kabupaten Agam dan Tangerang Banten. Total keseluruhan asetnya senilai Rp6.353.000.000

Alat transportasi dan mesin senilai Rp365 juta yang terdiri dari mobil Mitsubishi Outlander tahun 2012, Mitsubishi Lancer tahun 2005, dan dua mobil Suzuki APV.

Kas dan setara kas Rp58.505.385 dengan utang Rp736.912.529

Sementara, Irwan Fikri, eks Wabup Agam yang telah mengundurkan diri beberapa waktu lalu memiliki kekayaan sebesar Rp3.099.555.813.

Rincinya, dua tanah dan bangunan di Kota Padang senilai Rp1.850.000.000, dua mobil merek Honda CR-V dan Toyota Fortuner serta satu motor dengan total nilai keseluruhan kendaraan Rp322 juta dan harta bergerak lainnya Rp95 juta.

Irwan memiliki kas dan setara kas senilai Rp1.571.062.156 dengan utang sebanyak RP738.506.343.

10. Safaruddin Datuak Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri

Sama dengan Deri Asta, Bupati Limapuluh Kota juga terakhir melaporkan LHPKN-nya pada tahun 2021 lalu.

Pada saat melaporkan LHKPN tahun 2021, harta kekayaan Safaruddin berjumlah Rp2.065.835.492.

Rincinya, tiga tanah dan bangunan di Kota Payakumbuh senilai Rp1,8 miliar, dua mobil yakni Toyota Minibus tahun 1997 dan Pajero Sport tahun 2017 dengan nilai aset Rp465 juta.

Safaruddin ‘hanya’ memiliki kas dan setara kas Rp835.492 dan utang Rp200 juta.

Sementara Wabup Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri memiliki total harta kekayaan Rp8.276.500.000 dengan rincian, enam tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Padang, Depok, Jabar, Kota Pekanbaru, Riau dan Medan, Sumatera Utara (Sumut). Total aset Rizki dari rumah mencapai Rp8.616.000.000.

Alat transportasi dan mesin yakni mobil Toyota Fortuner tahun 2018 senilai Rp375 juta dan harta bergerak lainnya Rp10.500.000.

Rizki memiliki kas dan setara kas Rp775 juta dengan utang Rp1,5 miliar.

11. Sutan Riska Tuanku Kerajaan

Saat ini, Sutan Riska Tuanku Kerajaan tidak didampingi oleh Wabup setelah Dasril Panin Datuak Labuan wafat pada 13 Februari 2022 lalu.

Ini adalah kali kedua Sutan Riska Tuanku Kerajaan memimpin Kabupaten Dharmasraya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bungo, Jambi tersebut.

Selama menjadi Bupati di Dharmasraya, Sutan Riska diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp3.640.421.971 dari LHKPN tahun 2022.

Aset Sutan Riska didominasi sembilan bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Dharmasraya dengan nilai Rp1.885.000.000.

Untuk kendaraan, Sutan Riska memiliki satu mobil jenis Honda Accord Sedan tahun 2011 senilai Rp180 juta dan harta bergerak lainnya Rp1.271.000.000.

Ia memiliki surat berharga senilai Rp125 juta, kas dan setara kas RP179.421.971 dan tanpa utang.

12. Fernando Jongguran Simanjuntak

Pria yang satu ini merupakan Pj Bupati Kepulauan Mentawai usai dilantik pada 24 Mei 2023. Selain itu, dia juga menjabat Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Suka Bumi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Dari LHKPN yang ia laporkan, Fernando memiliki total harta kekayaan Rp1.904.700.000. Ia tidak memiliki aset tanah dan bangunan.

Kemidian satu mobil Toyota Raize tahun 2021 senilai Rp220.700.000, kas dan setara kas Rp1.684.000.000.

13. Suhatri Bur-Rahmang

Suhatri Bur adalah Bupati Padang Pariaman yang naik tahta setelah sempat menjadi Wabup mendampingi Bupati sebelumnya, Ali Mukhni.

Ia diketahui memiliki total harta kekayaan mencapai Rp4.122.052.805.

Rincinya, empat tanah dan bangunan di Kabupaten Padang Pariaman dan satu ini Kota Bintan, Kepri senilai Rp1.208.250.000.

Kemudian, tiga motor dan satu mobil senilai Rp201.600.000, harta bergerak lainnya Rp252 juta.

Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp2.460.202.805 dan tanpa utang.

Sementara wakil Suhatri, Rahmang hanya memiliki kekayaan sebesar Rp872.891.790 dengan rincian, dua objek tanah dan bangunan di Kabupaten Padang Pariaman senilai Rp1.450.000.000, dua kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil senilai Rp160 juta.

Kemudian, kas dan setara kas sebanyak Rp40 juta, namun utang Rahmang cukup banyak, yakni sebanyak Rp777.108.210.

14. Benny Utama-Sabar AS

Baru-baru ini, Bupati Pasaman, Benny Utama menyatakan mundur dari jabatannya demi maju sebagai Caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar II dari Partai Golkar.

Ini merupakan kali kedua Benny Utama menjadi Bupati atau kepala daerah di Kabupaten Pasaman.

Dalam LHKPN terakhir yang ia laporkan pada tahun 2022 lalu, Benny memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3.258.893.890.

Rincinya, 15 objek tanah dan bangunan di Kota Padang, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) senilai Rp2.037.750.000.

Benny memiliki dua kendaraan jenis Toyota Hardtop Jeep tahun 1981 dan Toyota Innova tahun 2014 senilai Rp205 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Benny senilai Rp90 juta, kas dan setara kas Rp926.143.890.

Terpisah, Wabup Pasaman, Sabar AS pada awal menjabat dan melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 26 Februari 2021 memiliki kekayaan sebanyak 1.289.000.000.

Ia tercatat memiliki empat tanah dan bangunan di Kota Padang dan Kabupaten Pasaman dengan total aset Rp1.080.000.000.

Kemudian, dua kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor senilai Rp207 juta, kas dan setara kas Rp2 juta.

15. Hamsuardi-Risnawanto

Bupati Pasaman Barat (Pasbar) memiliki kekayaan sebesar Rp817.129.381. Hamsuardi punya dua objek tanah senilai Rp215 juta, satu alat berat senilai Rp900 juta, harta bergerak lainnya Rp510 juta dan utang Rp1.130.925.898.

Sementara Wabup Risnawanto punya harta lebih banyak dari Hamsuardi.

Total harta kekayaan Risnawanto, yakni Rp7.696.958.000 dengan rincian, tujuh objek tanah dan bangunan senilai Rp3.880.000.000.

Risnawanto punya 11 alat tranpsortasi dan mesinnya senilai Rp2.996.000.000, harta bergerak lainnya Rp428.600.000, kas dan setara kas Rp1.464.358.000 dan utang Rp372 juta.

16. Rusma Yul Anwar-Rudi Hariyansyah

Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar punya harta kekayaan sebanyak Rp2.169.339.902.

Ia memiliki enam objek tanah dan bangunan senilai Rp1.516.800.000 di Kabupaten Pessel, satu mobil senilai Rp150 juta, harta bergerak lainnya Rp88.600.000.

Rusma tercatat punya kas dan setara kas sebanyak Rp413.939.902.

Sang wakil yang baru mundur, Rudi Hariyansyah punya harta kekayaan Rp2.551.577.983.

Rincinya, dua objek tanah dan bangunan senilai Rp2,5 miliar di Kota Padang dan Kabupaten Pessel.

Satu mobil Toyota HR-V senilai Rp355 juta, kas dan setara kas Rp196.577.983 dan utang Rp500 juta.

17. Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir memiliki harta kekayaan sebanyak 1.194.454.681 dengan rincian, dua tanah dan bangunan di Kabupaten Sijunjung senilai Rp775 juta. Satu motor Kawasaki Ninja tahun 2013 senilai Rp22,5 juta.

Benny memiliki kas dan setara kas Rp871.954.681 dan utang Rp475 juta.

Wabup Sijunjung, Iraddatillah yang terakhir melaporkan LHKPN tahun 2021 diketahui memiliki total harta kekayaan Rp1.757.807.566.

Ia memiliki empat tanah dan bangunan senilai Rp1.532.000.000 di Kabupaten Sijunjung, dua motor dan satu mobil senilai Rp180 juta, harta bergerak lainnya Rp20 juta, kas dan setara kas Rp25.807.566 tanpa utang.

18. Epyardi Asda-Jon Firman Pandu

Bupati Solok, Epyardi Asda menjadi salah satu kepala daerah terkaya di Sumbar dengan total kekayaan mencapai Rp66.641.896.314.

Ia tercatat memiliki delapan objek tanah bangunan yang tersebar di Jakarta, Kota Pariaman dan Kota Padang senilai Rp18.486.825.000.

Kendaraan yang dimiliki Epyardi yakni lima mobil senilai Rp3.760.000.000, kas dan setara kas Rp42.615.071.314 dan harta lainnya Rp1.780.000.000.

Berbeda dengan Epyardi, Wabup Solok, Jon Firman Pandu hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp1.469.487.736.

Rincinya, satu tanah dan bangunan di Kabupaten Solok senilai Rp1.750.000.000, harta bergerak lainnya Rp250 juta, kas dan setara kas Rp19.700.000 dengan utang Rp550.212.264.

19. Khairunas-Yulian Efi

Bupati Solok Selatan, Khairunas memiliki total harta kekayaan Rp1.154.388.615 dengan rincian, satu tanah dan bangunan di Kota Padang serta 15 lainnya di Kabupaten Solok Selatan. Total aset Khairunas sebanyak Rp2.348.500.000

Ia memiliki kendaraan berupa motor sebanyak lima unit dengan nilai Rp23 juta dan harta bergerak lainnya Rp233 juta, surat berharga Rp10 juta, kas dan setara kas Rp130.764.650.

Namun, Khairunas juga memiliki utang yang selangit, mencapai Rp1.590.876.035.

Wakil Khairunas, yakni Yulian Efi punya harta kekayaan dari LHKPN tahun 2022 senilai Rp5.018.869.408.

Rincinya, tujuh objek bangunan di Kota Padang dan Kabupaten Solok Selatan senilai Rp3.005.000.000, dua kendaraan berupa motor dan mobil senilai Rp26 juta, harta bergerak lainnya Rp62 juta serta kas dan setara kas Rp1.925.869.408.

20. Eka Putra-Richi Aprian

Nama terakhir, Bupati Tanah Datar, Eka Putra terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Desember 2021 dengan kekayaan mencapai Rp13.018.600.000.

Rincinya, enam unit tanah dan bangunan di Batusangkar, Sumatera Barat, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat senilai Rp12.288.600.000

Satu mobil Jeep Wrangler 3.8 tahun 2011 senilai Rp650 juta, harta bergerak lainnya Rp80 juta dan tanpa utang.

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, punya kekayaan sebanyak Rp3.119.000.000 dengan rincian, delapan objek tanah dan bangunan, di Kabupaten Pesawaran, Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Bekasi senilai Rp2.175.000.000.

Kemudian, dua kendaraan jenis mobil dan motor senilai Rp180 juta dan harta bergerak lainnya, Rp64 juta serta kas dan setara kas Rp700 juta.

(rdr)

Exit mobile version