PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dijadwalkan kembali mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar).
Jika tak ada aral melintang, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu akan datang ke Kota Padang, Sumbar pada Sabtu (9/9/2023).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman.
“Agendanya konsolidasi pemenangan Pilpres dan Pileg dengan Partai Bulan Bintang (PBB), acaranya cuma satu hari dari pagi sampai sore, sorenya beliau kembali ke Jakarta,” kata Evi, Kamis (7/9/2023).
Dalam lima bulan terakhir, setidaknya Prabowo Subianto sudah dua kali berkunjung ke Sumbar.
Kali pertama, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu datang ke Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 29 hingga 30 April 2023.
Sejumlah kegiatan Prabowo Subianto selama di Tanah Datar, di antaranya, Batagak Gala, penyerahan ambulans, temu kader, temu tokoh hingga melihat lomba berkuda.
Kedatangan Prabowo ke Sumbar memang sudah sangat dinanti-nanti. Bukan hanya kader Gerindra, tapi banyak masyarakat Sumbar.
Masyarakat begitu merindukan kedatangan Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) RI. Pasalnya, Prabowo sudah dianggap sebagai bagian dari masyarakat Sumbar.
“Kami akan memaksimalkan kedatangan Pak Prabowo ke Sumbar. Beliau juga sudah sangat menantikan momentum ini. Karena, Sumbar adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari perjuangan beliau. Begitu juga dengan orangtua Pak Prabowo yang sempat lama di Sumbar,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu mengatakan, kedatangan Prabowo juga akan berdampak terhadap Pilpres di Sumbar 2024.
Andre meyakini Prabowo akan tetap dicintai masyarakat Sumbar dan mendapatkan suara mayoritas kembali. Karena, tidak ada perubahan signifikan dari masyarakat Sumbar yang tetap loyal kepada Prabowo.
“Kami yakin Pak Prabowo tetap menang di Sumbar. Namun berbeda kali ini, untuk Indonesia juga menang dan menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia mulai 2024.
Apalagi didukung dengan hasil survei yang dirilis lembaga-lembaga, yang menyatakan Prabowo di puncak. Meninggalkan rival-rivalnya,” tutur Ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut. (rdr)