Sandiaga Uno Sebut Padang Punya Berbagai Subsektor Ekonomi Kreatif

Program Kelana Nusantara yang digagas Kemenparekraf hadir di Padang. (Foto: Dok. Diskominfo Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Program Kelana Nusantara yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hadir di Kota Padang, Sumatra Barat.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang didampingi Wagub Sumatera Barat, Audy Joinaldy di Gedung Padangschee Spaarbank, Batang Arau, Padang, Sabtu (9/9/2023).

Kelana Nusantara merupakan forum berdiskusi yang berfokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Kelana Nusantara merupakan wadah untuk menyapa dan berdiskusi bersama pelaku ekraf di seluruh Indonesia untuk memperkuat pariwisata Indonesia.

“Jika berbicara Kota Padang, ekrafnya sangat mantap. Dari berbagai macam sub sektor ada, mulai dari kriya, fesyen, kuliner, musik, film, animasi dan lainnya,” kata Sandiaga.

Dijelaskannya, bahwa Kota Padang menjadi kota ke-delapan dari 80 kota yang dikunjungi pada program Kelana Nusantara. “Uniknya pelaku ekraf di Kota Padang menjadikan seni pertunjukan sebagai sub sektor pariwisata unggulan,” jelasnya.

Sementara, Wali Kota Padang yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Didi Aryadi menyebut, Kota Padang mempunyai visi mewujudkan masyarakat madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing.

“Khusus di pariwisata, ekonomi kreatif (Ekraf) menjadi hal yang terpenting dalam membangun ekonomi masyarakat. Karena itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan dan memberdayakan pelaku ekraf,” kata Didi.

Lanjutnya, Pemko Padang berkeinginan Kota Padang dapat meniru kota yang sudah maju di bidang pariwisata. “Pemko Padang mempunyai Youth Centre sebagai wadah bagi generasi muda untuk menggeliatkan kretivitas ekonomi kreatif, bagaimana masyarakat bisa menggunakannya dengan baik,” lanjutnya.

Tambahnya, letak Kota Padang yang strategis menjadikan Kota Padang sebagai pintu gerbang di wilayah Samudera Hindia, sehingga dapat memposisikan Padang sebagai kota pariwisata.

“Kita berupaya menjadikan Padang sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang terus mendorong pelaku usaha untuk mengadakan acara di Padang. Banyak potensi wisata di Sumbar yang layak diekspos,” jelas Didi. (rdr/mc)

Exit mobile version