Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup, untuk Kota Padang saat ini setiap orang diperkirakan menyumbang 0,7 kilogram sampah setiap hari. Dengan jumlah warga yang menetap mencapai satu juta orang, maka diperkirakan produksi sampah Kota Padang mencapai 500 sampai 600 ton setiap harinya.
“Karena itu, kalau kesadaran pribadi masyarakat tidak juga terbangun, persoalan sampah akan menjadi bom waktu, karena saat ini sebagian besar TPA sampah di Sumbar sudah kelebihan kapasitas,” katanya.
Mahyeldi menyebut selain upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat, pemerintah juga perlu mengiringinya dengan menambah bak sampah dan meningkatkan kualitas tempat penampungan akhir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedi Diantolani mengatakan GeBer yang dilaksanakan dalam rangka Harhubnas 2023.
GeBer tersebut, menurutnya, diisi dengan berbagai kegiatan. Untuk Sumbar, kegiatan itu menyasar kawasan pelabuhan dan pantai di Kota Padang. (rdr/ant)