Rencananya, kerja sama itu akan diperluas salah satunya terkait program KKN berbasis pengabdian masyarakat di daerah pesisir, pedesaan dan pegunungan.
Senada dengan itu, Wakil Rektor I Unand, Prof Mansyurdin mengemukakan saat ini kampus yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad (Wapres) RI pertama, Mohammad Hatta itu memiliki enam program summer course reguler yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan mengundang berbagai mahasiswa dari seluruh dunia.
Enam program summer course tersebut yakni International Disaster Nursing Camp Program, Primate Behavior and Conservation, Minangkabau for the Global Community, Fast Fashion Industries Climate Change: How Industry and Individuals Can Mitigate Fashion’s Environmental Impact, Trekking the Patches of Minangkabau Matrilineal Culture, dan Traditional Knowledge of Minangkabau People and Intellectual Property Rights Protection.
“Kami berharap tahun ini program summer course dapat diikuti oleh mahasiswa dari Ehime University,” harap dia.
Sementara itu, Prof Hiroki Oue mengatakan keterbatasan jumlah mahasiswa asing di Ehime University disebabkan minimnya program studi di kampus itu yang menggunakan bahasa pengantar atau bahasa inggris.
“Meskipun demikian, ini dapat disiasati untuk mahasiswa yang mengambil jurusan Bahasa Jepang atau Sastra Jepang Unand yang tentunya diakomodasi melalui program creadit earning,” kata Wakil Rektor I Ehime University tersebut. (rdr/ant)