Hingga Juli 2023, Sebanyak 6,59 Juta Wisatawan Berkunjung ke Sumbar

Dari jumlah tersebut kunjungan wisatawan Nusantara masih mendominasi dengan jumlah 6.570.770 orang. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebanyak 28.681 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda. (ANTARA/Miko Elfisha)

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda. (ANTARA/Miko Elfisha)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 6,59 juta orang.

“Jumlah itu akumulasi dari kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara selama periode Januari-Juli 2023,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang.

Ia merinci dari jumlah tersebut kunjungan wisatawan Nusantara masih mendominasi dengan jumlah 6.570.770 orang. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebanyak 28.681 orang.

Ia menyebut jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2023 tersebut berada di atas ekspektasi karena target yang ditetapkan hanya 8,2 juta kunjungan sepanjang 2023.

“Data kita baru sampai Juli. Data Agustus dan September masih dalam proses rekapitulasi. Namun melihat perkembangannya, kami optimis target 8,2 juta bisa terealisasi pada Desember 2023,” katanya.

Menurutnya tingginya jumlah kunjungan wisatawan tersebut tidak lepas dari banyaknya acara seni dan budaya yang digelar di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar sehingga wisatawan memiliki banyak alternatif hiburan saat berkunjung.

Ditambah lagi dalam tiga tahun terakhir desa wisata di Sumbar juga tumbuh dengan subur seperti cendawan di musim hujan. “Kami melihat mulai ada pergeseran tujuan wisatawan saat berada di Sumbar.”

“Tidak lagi terfokus hanya pada destinasi yang telah terkenal seperti Bukittinggi atau Istano Pagaruyung di Tanah Datar, tetapi mulai menyebar ke banyak daerah,” katanya.

Ia menilai hal itu bisa terjadi karena informasi dari media sosial menyebar dengan sangat cepat, terutama untuk destinasi wisata yang viral.

Penyebaran wisatawan tersebut ikut membantu pengembangan homestay dan penginapan di kabupaten/kota. (rdr/ant)

Exit mobile version