PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ribuan dokter anak dari Indonesia dan luar negeri berbondong-bondong datang ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Ribuan dokter tersebut menggelar kegiatan bertajuk Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak (PI TIKA) ke-XII di Sumbar, Senin (9/10/2023).
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, peran orang tua sangat diperlukan dalam memperhatikan kondisi anak.
Pasalnya, kata Piprim, orang tua wajib memperhatikan kondisi kesehatan mental anak, khususnya ketika sudah menginjak usia remaja.
“Kesehatan mental bagi anak dan remaja sangat penting. Sementara itu, peran orang tua dalam mendidik anak dan remaja itu semakin hari semakin kompleks,” katanya.
Salah satu cara efektif yang bisa diberikan orang tua, kata Piprim, adalah dengan berkomunikasi.
Komunikasi katanya, merupakan salah satu fondasi dalam menjaga kesehatan mental anak.
“Harus ada keterbukaan dan keberlanjutan dalam komunikasi antara orang tua dan anak. Langkah ini perlu dilakukan demi menjaga kesehatan mental anak-anak kita,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengeklaim bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar komitmen dalam mengoptimalkan jaminan dan layanan kesehatan bagi anak secara terpadu.
“Kondisi atau kualitas kesehatan anak-anak di Sumbar berstatus cukup baik,” katanya.
Setiap bayi dan anak-anak, khusus di Sumbar, katanya, dipastikan berhak atas keberlangsungan hidup, tumbuh kembang melalui program-program yang dijalankan oleh pemerintahan.
“Fokus kami adalah mengoptimalkan jaminan dan layanan kesehatan anak secara terpadu,” tuturnya. (rdr)